Media Asuransi, GLOBAL – Tren yang terjadi pada sektor asuransi Hong Kong mengungkapkan perubahan signifikan dalam pendapatan premi, dengan bisnis jangka panjang mengalami kontraksi 1,7% sementara bisnis umumnya mengalami kenaikan sebesar 4,7% dalam tiga kuartal pertama tahun 2023.
Otoritas Asuransi Hong Kong menyampaikan total pendapatan premi dalam bisnis jangka panjang mengalami kontraksi sebesar 1,7% year-on-year (YoY) menjadi HK$374,8 miliar selama tiga kuartal pertama tahun 2023, sementara premi dari bisnis umumnya naik 4,7% YoY menjadi HK$53,8 miliar. Hal ini mengakibatkan kontraksi industri sebesar 1% YoY menjadi HK$428,6 miliar.
Sementara itu, bisnis asuransi jiwa individu dan anuitas (non-linked) meningkat sebesar 2,8% YoY menjadi HK$329,2 miliar. Sebaliknya, bisnis terkait menurun sebesar 17% YoY menjadi HK$18,2 miliar.
|Baca juga: Hujan dan Badai Dahsyat Paksa Asuransi Hong Kong Bayar Klaim hingga HK$1,9 miliar
Dilansir dari laman Insurance Asia, bisnis Skema Pensiun mengalami penurunan sebesar 35% YoY menjadi HK$22,4 miliar, dipengaruhi oleh transaksi spesifik pada tahun 2022. Total klaim dan manfaat yang dibayarkan kepada pemegang polis meningkat sebesar 7,4% YoY menjadi HK$239,7 miliar.
Premi bersih dari perusahaan asuransi umum meningkat sebesar 3% YoY menjadi HK$34,7 miliar, sementara total klaim kasar yang dibayarkan meningkat sebesar 5,6% YoY menjadi HK$22,8 miliar.
Secara keseluruhan, keuntungan underwriting dalam bisnis umum mengalami penurunan signifikan dari HK$3,4 miliar menjadi HK$1,5 miliar selama periode tersebut. Premi kasar untuk bisnis langsung (umum) meningkat sebesar 5,4% YoY menjadi HK$39,6 miliar. Demikian pula, premi bersih meningkat sebesar 5% YoY menjadi HK$27,9 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News