1
1

Clear Blue Insurance Co. Gugat Aon, Singgung soal Kasus Penipuan

Ilustrasi. | Foto: Aon

Media Asuransi, GLOBAL – Clear Blue Insurance Co. bersama afiliasinya menggugat Aon PLC terkait kerugian yang dialami oleh perusahaan hingga ratusan juta melalui asuransi intellectual property insurance dan program reasuransi yang didirikan bersama Vesttoo Ltd.

Dalam gugatan yang dilakukan oleh Clear Blue menekankan bahwa program tersebut yang seharusnya dijamin sepenuhnya didukung oleh surat kredit palsu dan Aon yang juga mengetahui tentang penipuan yang dilakukan oleh Vesstoo. Dalam keterangannya, Aon juga menjadi korban dugaan penipuan tersebut.

Berdasarkan gugatan Clear Blue, Aon bekerja dengan Vesttoo yang berbasis di Tel Aviv, Israel untuk membangun struktur sekuritas terkait asuransi guna menyediakan reasuransi bagi Clear Blue dan memungkinkannya berpartisipasi sebagai reasuradur untuk kontrak asuransi kekayaan intelektual yang ditempatkan Aon.

Secara kolektif, eksposur Clear Blue terhadap transaksi asuransi kekayaan intelektual setidaknya berjumlah $362,3 juta, menurut gugatan tersebut.

Aon mengendalikan setiap aspek program, yang menggunakan perusahaan sel terpisah Aon yang berbasis di Bermuda, White Rock Insurance (SAC) Ltd., menurut tuntutan tersebut.

“Setiap kontrak antara Clear Blue dan White Rock ditandatangani oleh Aon, bukan Vesttoo. Aon, bukan Vesttoo, yang memiliki kebijaksanaan tunggal dan mutlak untuk menandatangani kontrak tersebut,” demikian isi gugatan tersebut.

Setiap kontrak yang melibatkan Vesttoo seharusnya didukung oleh letter of credit, namun LOC yang diduga dikeluarkan oleh China Construction Bank Corp. adalah penipuan.

|Baca juga: Aon Pelajari Tantangan-Tantangan Terkini yang Dihadapi Reasuransi

Aon dan anak perusahaannya tidak memiliki prosedur untuk memverifikasi LOC, kata Clear Blue. “Tidak ada audit atau konfirmasi terhadap LOC yang pernah dilakukan, dan Aon tidak mengambil langkah untuk melakukan uji tuntas terhadap investor mana pun yang mereka ketahui penting untuk pendanaan dan kolektibilitas LOC mana pun,” demikian isi gugatan tersebut.

Program Vesttoo dihentikan pada bulan Juli ketika tuduhan dugaan penipuan LOC muncul.

Pada akhir Juli, lembaga pemeringkat A.M. Best Co. Inc. menempatkan peringkat A- untuk Clear Blue dalam peninjauan untuk kemungkinan penurunan peringkat. Clear Blue kemudian mengganti kapasitas reasuransinya dan meningkatkan modal tambahan, dan Best merevisi prospek perusahaan asuransi tersebut menjadi stabil dari negatif.

Aon pada bulan Juli mengungkapkan bahwa klien mengambil tindakan hukum terhadap broker atas transaksi yang melibatkan LOC yang diduga curang. Pada bulan Agustus, Aon menggugat Vesttoo, yang segera mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Di lain sisi, Aon menanggapi tuntutan tersebut dengan menyebutkan bahwa keluhan ini tidak berguna, sebab Vesttoo telah mengakui bahwa para pemimpin perusahaan tersebut telah terlibat.

“Keluhan ini tidak ada gunanya. Vesttoo secara terbuka mengakui bahwa para eksekutifnya berkonspirasi dengan pihak ketiga dalam penipuan yang sangat canggih dan rumit. Sebagai salah satu korban penipuan tersebut, Aon fokus untuk melanjutkan upaya kami mengembangkan jalan ke depan bagi semua pihak yang terkena dampak,” ujar perusahaan tersebut.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pelaku Industri Reasuransi Dukung Regulasi Baru yang Diluncurkan di COP28
Next Post Gallagher Resmi Luncurkan Pialang Asuransi Baru di Taiwan

Member Login

or