1
1

Dolar AS Melemah saat Investor Menantikan Penurunan Suku Bunga

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks dolar Amerika Serikat (AS) tertekan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Investor menunggu petunjuk baru kapan Federal Reserve kemungkinan mulai memangkas suku bunga karena inflasi turun mendekati target tahunan bank sentral AS sebesar dua persen.

Mengutip The Business Times, Rabu, 27 Desember 2023, indeks dolar AS terakhir turun 0,04 persen hari ini di 101,59. Harga telah jatuh dari level tertinggi dalam 20 tahun di 114,78 pada 28 September 2022. Kemudian berada di jalur penurunan tahunan sekitar 1,84 persen.

|Baca: Penumpang Pesawat Meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024 

Namun, pergerakan mata uang tertahan sehari setelah Natal, karena pasar di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong masih libur untuk libur umum. Banyak para pedagang AS juga yang libur hingga Tahun Baru.

Greenback berada di jalur yang tepat untuk mencatat kinerja terburuknya sejak 2020 terhadap sejumlah mata uang. Hal itu karena antisipasi penurunan suku bunga The Fed mengurangi daya tarik mata uang AS dibandingkan dengan mata uang sejenisnya.

Banyak analis memperkirakan perekonomian AS akan melambat secara signifikan pada 2024. Namun Federal Reserve juga diperkirakan bertindak untuk memastikan bahwa kesenjangan antara suku bunga The Fed dan realisasi inflasi tidak melebar terlalu jauh.

|Baca: KAI Hadirkan Asisten Virtual di 4 Stasiun Ini untuk Tingkatkan Pelayanan

Jika inflasi turun jauh lebih cepat dibandingkan dengan suku bunga acuan The Fed maka hal ini dapat memperketat kondisi moneter lebih dari yang diharapkan oleh para pengambil kebijakan The Fed dan meningkatkan risiko terjadinya hard economic landing.

Harga minyak AS turun

Sedangkan data pada Jumat lalu menunjukkan harga-harga minyak AS turun pada November untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga setengah tahun. Kondisi itu mendorong kenaikan inflasi tahunan lebih jauh di bawah tiga persen dan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret.

“The Fed telah mencapai kemajuan besar dalam hal inflasi, seiring dengan dimulainya tahun ini mendekati tingkat inflasi tahunan sebesar lima persen, meskipun tugasnya belum selesai untuk memastikan inflasi berada pada lintasan yang berkelanjutan menuju target dua persen,” kata Analis Wells Fargo dalam sebuah catatan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Reli Sinterklas Buat Wall Street Merekah Usai Libur Panjang
Next Post Harga Minyak Dunia Melonjak di Tengah Serangan Kapal di Laut Merah

Member Login

or