Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi di Korea Selatan mengalami kenaikan yang mencolok dalam pendapatan bersih gabungan, dengan pertumbuhan hampir 50% dalam sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini melibatkan baik perusahaan asuransi jiwa maupun asuransi umum.
Total laba bersih dari 22 perusahaan asuransi jiwa dan 31 perusahaan asuransi umum di Korea mencapai KRW11,33 triliun untuk periode Januari hingga September. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 47,2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Khususnya, laba bersih dari perusahaan asuransi jiwa melonjak sebesar 49,4% menjadi sekitar KRW4,4 triliun selama periode ini. Sementara itu, perusahaan asuransi umum melaporkan kenaikan laba bersih gabungan sebesar 45,8%, mencapai KRW7,02 triliun.
Dilansir dari laman Insurance Business Mag, kenaikan signifikan dalam pendapatan bersih ini utamanya disebabkan oleh efek dasar yang rendah. Efek ini terjadi karena peningkatan besar dalam cadangan polis selama periode yang sama tahun lalu, hampir menyeimbangkan pendapatan investasi sebesar KRW24,7 triliun.
|Baca juga: Perusahaan Asuransi Non-Life Korea Berekspansi ke Pasar Asuransi Mobil
Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan premi dari perusahaan asuransi ini mencapai 162,3 triliun won. Ini menandai peningkatan sebesar 3,8%, atau KRW5,98 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam hal metrik kinerja keuangan, return on assets (ROA) untuk perusahaan-perusahaan ini meningkat sebesar 0,54 poin persentase menjadi 1,32%. Meskipun demikian, return on equity (ROE) mengalami penurunan sebesar 0,39 poin persentase, turun menjadi 9,06%.
Pada akhir September, total aset dari perusahaan asuransi ini mencapai KRW1.153,4 triliun. Ini menandai penurunan sebesar 12%, atau KRW156,7 triliun, dari KRW1.310 triliun yang tercatat pada akhir tahun 2022.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News