1
1

Pendapatan Asuransi Pakistan Tumbuh 27 Persen

Ilustrasi Industri asuransi global. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi di Pakistan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 27% pada tahun 2022, dengan premi penjaminan bruto langsung sebesar PKR579 miliar, dibandingkan dengan PKR455 miliar pada tahun 2021.

Dilansir laman Asia Insurance, menurut laporan tahunan Komisi Sekuritas & Bursa Pakistan tahun 2023. (SECP). Sektor asuransi jiwa menanggung premi sebesar PKR374 miliar, sedangkan sektor asuransi non-jiwa mencatat premi sebesar PKR205 miliar pada tahun 2022.

|Baca juga: Kebangkrutan Ekonomi Srilanka dan Pakistan: Risiko yang Dihadapi Indonesia dan Upaya Mitigasi

Angka tersebut termasuk premi dari satu-satunya perusahaan reasuransi di Pakistan, milik Pemerintah Pakistan, sebesar PKR25 miliar. Pada 31 Desember 2022, total aset industri asuransi mengalami pertumbuhan 14% yoy, mencapai PKR2,634 miliar.

SECP menyatakan bahwa selama tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023, serangkaian reformasi kebijakan dilaksanakan untuk meningkatkan kerangka peraturan sektor asuransi, memfasilitasi pengembangan pasar, dan menjaga kepentingan pemegang polis, sambil memprioritaskan kepatuhan terhadap Prinsip Inti Asuransi.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AASI Sebut IFRS 17 Tidak Bisa Diterapkan Langsung di Asuransi Syariah
Next Post Aspen Insurance Buka Peluang IPO di tahun 2024

Member Login

or