Perusahaan Reasuransi Bakal Rugi Besar Akibat Jembatan Francis Scott Key Runtuh - Media Asuransi News
1
1

Perusahaan Reasuransi Bakal Rugi Besar Akibat Jembatan Francis Scott Key Runtuh

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Saat ini operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilaksanakan di Baltimore setelah Jembatan Francis Scott Key runtuh dan menyebabkan setidaknya tujuh mobil terjatuh ke Sungai Patapsco. Peristiwa ini diperkirakan memicu pertikaian hukum dan aktivitas klaim besar, dengan perusahaan reinsurance bersiap mengalami kerugian besar.

“Kolaps tersebut diperkirakan menghasilkan salah satu klaim terbesar yang pernah terjadi di pasar asuransi maritim,” kata American Institute of Marine Underwriters (AIMU) John Miklus, dikutip dari laman Business Insurance Mag, Rabu, 27 Maret 2024.

Miklus menambahkan ada beberapa komponen yang menyebabkan kerugian. “Salah satunya adalah pemulihan jembatan beserta kerugian pendapatan dan kerugian tol selama proses tersebut berlangsung,” ucapnya.

Diperkirakan bahwa ini akan menjadi operasi penyelamatan yang besar dan mahal, kata Miklus. Klaim tanggung jawab juga diantisipasi akibat kerugian jiwa. Sebanyak enam orang masih belum ditemukan, dan operasi penyelamatan masih berlangsung. Implikasi rantai pasokan juga akan muncul.

|Baca juga: Pertama Kali di Jepang, RGA dan Kampo Sepakati Gunakan Koin untuk Transaksi Reasuransi

Beberapa komentator telah menyerupakan skala kejadian ini dengan tenggelamnya Costa Concordia. Kapal pesiar tersebut kandas di pantai Italia pada 2012. Kejadian tersebut, yang menewaskan 32 orang, menyebabkan kerugian asuransi maritim sebesar US$1,5 miliar. “Saya tidak akan terkejut jika ini mirip,” kata Miklus

Bencana Costa Concordia di 2012 yang terjadi di lepas pantai Isola del Giglio, Italia, mengharuskan dalam operasi penyelamatan saja telah menghabiskan lebih dari US$2 miliar, menjadikannya salah satu tenggelam kapal termahal dalam sejarah.

Biaya tambahan termasuk kompensasi kepada penumpang dan kru, tanggung jawab hukum, dan kehilangan kapal. Biaya kerugian yang diasuransikan dari bencana tersebut melebihi US$1 miliar, menjadikannya sebagai kerugian maritim termahal sepanjang masa.

 

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PTPP Targetkan Divestasi Rp3 Triliun pada Tahun 2024
Next Post Motor Listrik Edisi Khusus Volta Mandala “Candy Blue” Ludes Terjual
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or