Media Asuransi, GLOBAL – Lebih dari separuh perusahaan asuransi kesehatan global memperkirakan biaya perawatan kesehatan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Analis di firma penasihat WTW mensurvei 266 perusahaan asuransi di 66 negara dan menemukan bahwa 58% bersiap menghadapi kenaikan biaya yang ‘lebih tinggi atau jauh lebih tinggi’ dalam tiga tahun mendatang.
Laporan tersebut menemukan bahwa biaya medis global meningkat sebesar 10,7% pada tahun 2023, sebuah rekor tertinggi dan naik dari kenaikan 7,4% pada tahun 2022.
Dilansir laman Fierce Health Care, biaya rata-rata yang diperkirakan perusahaan asuransi adalah 9,9% pada tahun depan, yang menyebabkan variasi tarif antarwilayah.
|Baca juga: Fitch Pertahankan Pandangan Netral untuk Industri Asuransi Korea Selatan
Menurut laporan tersebut, perkiraan tingkat kenaikan biaya menurun dari 10,9% pada tahun 2023 menjadi 9,3% pada tahun 2024, sementara itu diperkirakan akan meningkat dari 11,3% pada tahun 2023 menjadi 12,1% pada tahun 2024 di Timur Tengah dan Afrika.
Perusahaan asuransi melihat banyak faktor yang berperan dalam mendorong kenaikan biaya, menurut survei. Salah satu alasannya adalah inflasi yang sedang berlangsung di seluruh dunia menimbulkan tantangan besar.
Meskipun demikian, survei tersebut mencatat bahwa meskipun inflasi diperkirakan akan menjadi faktor utama pada tahun 2024, namun inflasi tersebut melambat sepanjang tahun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News