Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia tahun 2024 sebesar 3,85, pada skala 0 sampai 5. Angka IPAK 2024 ini lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian 2023 yakni sebesar 3,92.
“Indeks Perilaku Anti Korupsi, IPAK, merupakan ukuran yang mencerminkan perilaku antikorupsi di masyarakat, yang diukur dengan skala nol sampai lima,” kata Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti, dalam jumpa pers secara daring, Senin, 15 Juli 2024.
|Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia Naik 0,62 Poin Jadi 74,39
Nilai indeks semakin mendekati 5, menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin antikorupsi. Sebaliknya nilai indeks yang semakin mendekati 0 menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin permisif terhadap korupsi.
Menurut Amalia, IPAK disusun berdasarkan dua dimensi, yaitu Dimensi Persepsi dan Dimensi Pengalaman. Nilai Indeks Persepsi tahun 2024 sebesar 3,76 menurun sebesar 0,06 poin dibandingkan Indeks Persepsi tahun 2023 yakni 3,82. Berikutnya, Indeks Pengalaman tahun 2024 sebesar 3,89, turun 0,07 poin dibanding Indeks Pengalaman tahun 2023 yang sebesar 3,96.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa IPAK masyarakat perkotaan tahun 2024 lebih tinggi yakni 3,86, dibanding IPAK masyarakat perdesaan yang sebesar 3,83.
“Semakin tinggi pendidikan, masyarakat cenderung semakin antikorupsi. Pada 2024, IPAK masyarakat berpendidikan di bawah SLTA sebesar 3,81, SLTA sebesar 3,87, dan di atas SLTA sebesar 3,97,” jelas Amalia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
