1
1

Industri Olahraga Indonesia Diperkirakan Capai Rp96 Triliun pada 2027

Seorang pengusaha sedang berkunjung di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Industri olahraga Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,96% untuk periode 2022-2027 mencapai Rp96 triliun pada 2027.

Pengamat dan Praktisi Industri Olahraga sekaligus Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Olahraga Prioritas, Muhammad Maulana, menambahkan Industri olahraga di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh sebesar 10,96% untuk periode 2022-2027, hingga mencapai nilai Rp 96 triliun pada tahun 2027.

“Kesadaran masyarakat terhadap olahraga meningkat dan dukungan pemerintah terhadap Industri Olahraga juga semakin kuat,” kata Maulana saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Industri Olahraga: Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi” di Space Q Building Jakarta, dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 22 Agustus 2024.

|Baca juga: Kadin Indonesia Gandeng RangeMe Bawa Perusahaan Lokal Tembus Pasar Global

Menurutnya, peningkatan industri olahraga ini tercermin dari lonjakan penjualan berbagai alat olahraga di Indonesia. Keberadaan aplikasi digital sports juga semakin marak di pasaran. Berbagai perusahaan pun sudah melihat bahwa menjadi sponsor sebuah event olahraga merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan brand mereka. Saat ini, sekitar 30%-40% pembiayaan event olahraga internasional sudah berasal dari sponsorship swasta.

Selain sponsorship, pelaku usaha juga dapat berperan aktif menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta mendorong inovasi dalam layanan olahraga. “Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan profesionalisme, tetapi juga memastikan bahwa barang dan jasa yang berkualitas mampu memenuhi kebutuhan Industri Olahraga, terutama untuk penyelenggaraan event bertaraf internasional,” jelas Maulana yang juga aktif sebagai Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).

Direktur Lembaga Pengelolaan Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ferry Yuniarto Kono, menjelaskan pemerintah telah mengambil berbagai langkah dan kebijakan untuk mengembangkan Industri Olahraga nasional.

“Kami telah melakukan berbagai upaya strategis untuk memperkuat sektor ini, termasuk fokus pada pengembangan industri olahraga yang sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). DBON memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional, kompetitif, dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Ferry.

Ferry menegaskan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mengembangkan Industri Olahraga yang berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, mengintegrasikan elemen hiburan dan pariwisata dalam olahraga, atau sportainment dan sport tourism, merupakan salah satu strategi penting dalam rangka menarik minat yang lebih luas dari masyarakat sekaligus menciptakan multiplier effect sosial ekonomi yang besar.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BRI Insurance Serahkan Klaim Rp81,79 Juta untuk Korban Kebakaran di Probolinggo
Next Post FIF Tawarkan Kupon 6,55%-6,90% dalam Emisi Obligasi Rp2,5 Triliun

Member Login

or