Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan stimulus pemerintah dalam mendorong pergerakan nasional serta memperkuat daya beli masyarakat di momen libur sekolah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan kemudahan perjalanan melalui program diskon tarif 30 persen untuk kelas ekonomi komersial.
Liburan sekolah kerap menjadi waktu yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga, bepergian, atau menjelajahi berbagai destinasi. Dalam semangat mendukung mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, dan efisien, KAI terus memberikan kemudahan dalam perencanaan perjalanan.
|Baca juga: KAI Hadirkan Kereta Api Batavia, Pilihan Baru Rute Jakarta-Solo (PP)
“Total kapasitas tempat duduk yang disiapkan KAI untuk periode keberangkatan 5 Juni hingga 31 Juli 2025 sebanyak 3.529.612 tempat duduk. Hingga 11 Juni 2025, dari jumlah tersebut sudah 503.275 tiket telah terjual atau sekitar 14,26 persen dari total yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resminya, Kamis, 12 Juni 2025.
|Baca juga: Turun, Jumlah Penumpang Pesawat, Kapal Laut, dan Kereta Api di Februari 2025
Dia menambahkan, angka tersebut diproyeksikan akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya masa penjualan tiket dalam beberapa waktu ke depan. Sejumlah kereta api sudah mencatatkan tingkat pemesanan yang cukup tinggi. Hingga saat ini, 10 kereta api dengan jumlah pemesanan tertinggi antara lain: KA Joglosemarkerto, KA Kaligung, KA Ambarawa Ekspres, KA Sawunggalih, KA Matarmaja, KA Kamandaka, KA Pasundan, KA Kertajaya, KA Sancaka, dan KA Jayakarta.
KAI mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian tiket secara aman dan nyaman melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id. Tiket dengan program diskon ini tetap fleksibel karena dapat dibatalkan maupun diubah jadwalnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Melalui upaya ini, KAI terus mengambil bagian dalam memperluas aksesibilitas transportasi publik yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah untuk mendorong pergerakan nasional serta memperkuat daya beli masyarakat di momen libur sekolah,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
