Media Asuransi, JAKARTA – Memasuki pekan terakhir pada periode libur sekolah jumlah penumpang Whoosh kembali mengalami lonjakan. Peningkatan jumlah penumpang harian mencapai 20 persen.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa rata-rata harian penumpang Whoosh pada bulan Juli ini mencapai 19-23 ribu penumpang per hari, meningkat sekitar hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.
|Baca juga:Whoosh Telah Layani 10 Juta Penumpang
“Kalau kita melihat data periode libur sekolah, Sabtu-Minggu ini dapat dikatakan menjadi momen weekend terakhir musim libur karena beberapa sekolah ada yang mulai masuk mulai tanggal 9 Juli 2025, sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk bepergian bersama keluarga menggunakan Whoosh. Untuk keberangkatan Sabtu, 5 Juli 2025, diprediksi jumlah penumpang akan melebihi 21 ribu,” ujar Eva dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu, 6 Juli 2025.
Rute favorit masyarakat tetap didominasi oleh relasi Halim–Padalarang dan Halim–Tegalluar Summarecon, dengan jam keberangkatan pagi mulai pkl 07.00 WIB hingga sore pukul 15.00 WIB. KCIC mengimbau agar pembelian tiket dilakukan melalui transaksi online untuk menghindari risiko kehabisan tiket ataupun antrean loket.
|Baca juga: Promo Besar-besaran, Naik Whoosh Cuma Rp75 Ribu
KCIC juga berkolaborasi dengan 23 mitra dari berbagai sektor yang menawarkan program diskon bagi pemegang tiket Whoosh. Dengan cukup menunjukkan tiket perjalanan Whoosh, penumpang dapat memperoleh potongan harga dan shuttle gratis di berbagai merchant kuliner, gaya hidup, dan rekreasi di area Jakarta, Karawang, dan Bandung.
Selain itu, berbagai skema diskon tiket hingga 50 persen masih tersedia selama periode liburan ini. Penumpang berkesempatan mendapatkan diskon rombongan, tarif hemat melalui kartu langganan, perjalanan edutrip, dan penerapan tarif dinamis.
“KCIC berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di masa liburan ini, dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan, dan kemudahan akses bagi seluruh penumpang,” ujar Eva.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
