1
1

KAI Hadirkan 102 Water Station di 39 Stasiun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan 102 unit Water Station yang tersebar di 54 titik lokasi pada 39 stasiun di seluruh wilayah operasional. | Foto: .id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperluas kontribusi nyatanya dalam menghadirkan perjalanan kereta api yang ramah lingkungan. Hingga saat ini, KAI telah menyediakan 102 unit water station yang tersebar di 54 titik lokasi pada 39 stasiun di seluruh wilayah operasional Divisi Regional dan Daerah Operasi.

“Water station ini kami hadirkan untuk mendukung pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai. Pelanggan cukup membawa tumbler masing-masing, bisa isi ulang air minum dengan mudah, nyaman, dan gratis di area stasiun,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Juni 2025.

|Baca juga: Jelang Liburan Sekolah, KAI Tawarkan Diskon 30%

Penempatan water station KAI saat ini meliputi:

  • Daop 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, Cikarang
  • Daop 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong, Purwakarta, Padalarang
  • Daop 3 Cirebon: Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang
  • Daop 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol
  • Daop 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen
  • Daop 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, Purwosari
  • Daop 7 Madiun: Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Jombang, Blitar
  • Daop 8 Surabaya: Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Lamongan, Sidoarjo, Wonokromo
  • Daop 9 Jember: Jember
  • Divre I Medan: Medan, Tebing Tinggi
  • Divre IV Tanjungkarang: Tanjungkarang

|Baca juga: Angkutan Retail KAI Naik 16%, UMKM Jadi Andalan

Selain itu, pengembangan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, KAI akan menambah fasilitas water station di Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Ketapang, dan Banyuwangi Kota sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan hijau ke lebih banyak wilayah operasional. “Kami terus memperluas jangkauan water station agar semakin banyak pelanggan terbiasa membawa tumbler saat bepergian naik kereta,” ujar Anne.

Selain itu, KAI juga konsisten memperkuat berbagai program ESG. Teknologi face recognition boarding kini mempermudah proses boarding sekaligus mengurangi pemakaian kertas cetak tiket. Di sisi layanan makanan, penggunaan wooden cutlery mulai menggantikan plastik sekali pakai untuk menekan limbah di dalam perjalanan.

“Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pengurangan dampak lingkungan sektor transportasi, sekaligus menghadirkan layanan kereta api yang relevan dengan tren global menuju transportasi ramah lingkungan,” ujarnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Akhir Pekan Tertekan Sentimen Geopolitik Timur Tengah
Next Post Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota

Member Login

or