Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali meraih predikat sebagai Badan Publik dengan Kualifikasi Informatif untuk kategori kementerian dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Prestasi ini menjadi yang ketujuh kalinya secara berturut-turut diraih oleh Kementerian Komdigi.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Komdigi, Rhina Anita, mengungkapkan penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen kementerian dalam menyediakan akses informasi publik yang transparan dan akuntabel.
|Baca juga: Pemerintah Atur Strategi Komunikasi Publik Guna Pengembangan KEK
“Merupakan kehormatan bagi kami. Penghargaan ini membuktikan bahwa upaya yang telah kami lakukan sesuai standar dan memenuhi kebutuhan publik,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 19 Desember 2024.
Rhina juga menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari arahan pimpinan serta kerja keras seluruh jajaran kementerian. “Tanpa dedikasi dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak, penghargaan ini tidak akan dapat diraih,” tambahnya.
|Baca juga: 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP untuk Perkuat Komitmen Bersama Keterbukaan Informasi Publik
Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. “Penghargaan ini menjadi pengingat dan pendorong untuk memperkuat pemerintahan yang terbuka dan transparan di lingkungan Kementerian Komdigi,” katanya.
Berdasar Keputusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 52/KEP/KIP/XII/2024, Kementerian Komdigi memperoleh nilai 97,60 sebagai Badan Publik dengan Kualifikasi Informatif pada kategori kementerian.
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 mencatat sebanyak 162 dari 363 badan publik yang mengikuti evaluasi berhasil meraih predikat informatif, atau sebesar 44,63 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023, hanya 139 dari 369 badan publik yang memperoleh predikat serupa.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pasar Asuransi Kesehatan Dunia Diprediksi Tembus US$4,45 Triliun di 2032
Selasa, 24 Juni 2025
