Kredit ke Debitur Korporasi Melonjak 15,9%

Media Asuransi, JAKARTA – Kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Mei 2024 tetap tumbuh tinggi. Penyaluran kredit pada Mei 2024 tercatat sebesar Rp7.311,7 triliun atau tumbuh 11,4 persen year on year (yoy).

Data yang dikutip dari laman Bank Indonesia (BI), Jumat, 28 Juni 2024, menunjukkan bahwa perkembangan kredit terutama didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada debitur korporasi yakni tumbuh 15,9 persen yoy. Sedangkan kredit perorangan yang tumbuh 6,5 persen yoy, dan kredit ke debitur lainnya yang meningkat 17,0 persen. Kredit ke korporasi per Mei 2024 tercatat sebesar Rp3.882,4 triliun, kredit ke perorangan sebesar Rp3.366,1 triliun, dan kredit lainnya sebesar Rp23,6 triliun.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Mei 2024 dipengaruhi oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi.

|Baca juga: Survei Coface: Perusahaan di Asia Pasifik Alami Pengetatan Kondisi Kredit

Kredit modal kerja (KMK) pada Mei 2024 tumbuh sebesar 10,8 persen yoy. Perkembangan KMK bersumber dari pertumbuhan sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang naik 8,1 persen menjadi Rp1.039 triliun. Selain itu dari sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan yang tumbuh 19,8 persen menjadi Rp504,5 triliun.

Sedangkan kredit investasi, pada Mei 2024 tumbuh sebesar 13,8 persen yoy. Pertumbuhan terutama bersumber dari sektor industri pengolahan dan sejenisnya yang meningkat sebesar 16,6 persen menjadi Rp333,6 triliun. Kemudian dari sektorlListrik, gas, dan air bersih yang tumbuh sebesar 29,9 persen menjadi Rp168,6 triliun.

Sementara itu, kredit konsumsi per Mei 2024 tumbuh sebesar 10,1 persen yoy. Pertumbuhannya didorong oleh perkembangan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 14,3 persen yoy menjadi Rp750,4 triliun. Kredit kendaraan bermotor (KKB) yang naik 9,5 persen yoy menjadi Rp137,6 triliun. Serta kredit multiguna yang meningkat 7,7 persen menjadi Rp1.183,8 triliun.

Kredit UMKM

Bank Indonesia juga menyampaikan data pertumbuhan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang per Mei 2024 sebesar 7,3 persen yoy.

|Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15% 

Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada skala mikro, meningkat 11,6 persen yoy menjadi Rp637,2 triliun. Diikuti kredit ke kelompok menengah yang naik 4,3 persen yoy menjadi Rp302,7 triliun. Kemudian kredit kecil yang tumbuh 3,6 persen menjadi Rp302,7 triliun.

Sedangkan berdasar jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMK pada Mei 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi yang meningkat 19,0 persen yoy menjadi Rp368,5 triliun. Kredit modal kerja yang tumbuh 3,6 persen yoy menjadi Rp999,7 triliun.

Editor: S. Edi Santosa