1
1

Kurang dari 3 Tahun Terakhir Mayoritas Masyarakat Indonesia Membeli Smartphone Baru

Ilustrasi pasar smartphone Indonesia. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA- Mayoritas responden cenderung mengganti smartphone mereka kurang dari 3 tahun. Hal ini merupakan temuan perusahaan riset, Populix, dalam studi yang berjudul “Indonesian Mobile Phone Purchase Behavior” yang dilakukan dalam survei online dengan melibatkan 1.096 responden laki-laki dan perempuan

“Sebagian besar responden merasa cukup dengan penggunaan satu smartphone, tetapi sebagian lainnya menggunakan dua smartphone, bahkan lebih, dengan tujuan untuk mengelola berbagai aktivitas mereka secara lebih efisien. Selain itu, mayoritas responden cenderung mengganti smartphone mereka kurang dari 3 tahun,” kata Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 17 September 2023.

Menurut dia, ada dua alasan utama yang mendasari keputusan mereka untuk mengganti smartphone, yaitu smartphone lama tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru dan kapasitas memori smartphone sudah penuh. “Alasan-alasan ini sejalan dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh responden saat membeli smartphone baru, seperti besaran RAM dan kapasitas memori yang ditawarkan,” ungkapnya.

|Baca juga: Terkesan Sepele, Ternyata Ini Pentingnya Memiliki Asuransi Smartphone

Hasil survei yang dilakukan oleh Populix pada bulan Agustus 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia merasa cukup dengan memiliki satu smartphone (67 persen). Sementara itu, 30 persen dari responden memilih untuk menggunakan dua smartphone, 2 persen responden menggunakan tiga smartphone, dan 1 persen responden memiliki lebih dari tiga smartphone.

Ada beberapa alasan yang mendorong mereka memiliki lebih dari satu smartphone, seperti penggunaan masing-masing smartphone untuk berbagai tujuan yang berbeda (80 persne), menjadikannya sebagai cadangan (47 persen), meningkatkan kapasitas memori (29 persen), menampung  operator seluler yang berbeda di setiap smartphone (15 perse%), serta membandingkan paket yang ditawarkan oleh operator seluler dan mencari yang sesuai dengan kebutuhan (13 persen).

Mayoritas responden terakhir kali mengganti smartphone mereka kurang dari 3 tahun lalu. Secara lebih rinci, sekitar 36 persen dari responden mengganti smartphone sekitar 1 hingga 2 tahun yang lalu, 28 persen melakukan penggantian dalam kurun waktu kurang dari setahun yang lalu, 22 persen mengganti smartphone-nya dalam 2 sampai 3 tahun yang lalu, dan hanya sebagian kecil yang mengganti smartphone mereka lebih dari 3 tahun yang lalu.

Motivasi responden untuk mengganti smartphone pun beragam, termasuk smartphone yang digunakan tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru (38 persen), kapasitas memori smartphone telah mencapai batas maksimal (33 persen), keinginan untuk memiliki smartphone dengan fitur terbaru (14 persen), brand smartphone favorit mengeluarkan seri terbaru (6 persen), dan mengikuti perkembangan tren smartphone terkini (2 persen).

Sementara untuk memilih tipe smartphone yang akan dibeli, responden mempertimbangkan kapasitas RAM (78 persen), kapasitas memori smartphone (65 persen), harga yang terjangkau (60 persen), kapasitas baterai (56 persen), kualitas kamera (55 persen), merek yang terpercaya (52 persen), aplikasi-aplikasi bawaan pada smartphone (24 persen), dan kehadiran model terbaru (22 persen).

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap Serbu Tiket Murah di BCA tiket.com Travel Fair 2023
Next Post Identitas Digital Tingkatkan Kepercayaan Digital di Industri Fintech

Member Login

or