Media Asuransi, JAKARTA – Liberty Communications, sebuah perusahaan komunikasi pemasaran yang tergabung dalam Asia Media Prisma (AMP) Group, menjalin kerja sama dengan Duo Zhao Neng Communication Institution, yang berbasis di Shanghai, China.
Kemitraan yang mulai dijalin sejak Mei 2025 ini bertujuan untuk semakin memperkuat jangkauan dan layanan perusahaan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di industri komunikasi pemasaran di Asia.
| Baca juga: Kazee Summit 2024: Siap Mengubah Lanskap PR dan Pemasaran di Era AI
Dalam serangkaian pertemuan strategis yang diadakan di China dengan berbagai mitra potensial, Liberty Communications akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi dengan Duo Zhao Neng Communication. Kemitraan ini dinilai merupakan sebuah langkah yang paling ideal untuk memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan penawaran layanan. Acara penandatanganan MoU akan menjadi momen penting bagi kedua organisasi, menandai awal dari aliansi transformatif yang bertujuan mencapai pertumbuhan dan kesuksesan bersama.
Managing Director Liberty Communications, Lenda Lucia, menyampaikan tentang lanskap komunikasi pemasaran yang berkembang di Asia Tenggara: “Kami menyaksikan pertumbuhan signifikan dalam industri komunikasi pemasaran, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk solusi pemasaran yang inovatif dan efektif,” katanya.
|Baca juga: WTW Gandeng Guidewire Bantu Perusahaan Asuransi Tingkatkan Kecepatan Pemasaran
Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen, sangat penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasarannya. “Kemitraan kami dengan Duo Zhao Neng Communication akan membuat kami lebih berdaya untuk memenuhi permintaan dari konsumen dan industri, serta mendorong pertumbuhan di wilayah ini,” ujar Lenda dalam keterangan resmi, Senin, 28 Juli 2025.
General Manager Duo Zhao Neng Communication, Gordon Gao, mengatakan bahwa pihaknya melihat potensi besar untuk kolaborasi antara perusahaan China dan Indonesia di bidang komunikasi pemasaran, terutama dengan meningkatnya hubungan perdagangan antara kedua negara. “Kemitraan ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran merek tetapi juga memungkinkan kami memahami perilaku konsumen di pasar yang beragam, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan penjualan global bagi klien kami,” tuturnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News