1
1

Libur Sekolah, MBG Tetap Prioritaskan Kelompok B3

Program Makan Bergizi Gratis merupakan program unggulan pemerintah Presiden Prabowo Subianto. | Foto: Sekretariat Negara

Media Asuransi, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita (Kelompok B3) tetap menjadi prioritas utama dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk pada periode akhir tahun 2025. Kelompok ini dinilai krusial karena berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan masa emas dan tidak dapat ditunda.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa kontinuitas layanan gizi bagi kelompok rentan harus dijaga tanpa terpengaruh kalender pendidikan maupun musim liburan.

|Baca juga: Zulhas Targetkan IQ Anak Indonesia Naik Jadi 120 Lewat Program MBG

“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus. Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time ini sebaik mungkin. Mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” ujar Dadan dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 30 Desember 2025.

Sementara itu, untuk penerima manfaat dari kalangan anak sekolah, BGN menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel selama masa libur. Program MBG bagi anak sekolah bersifat opsional, menyesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan maupun aktivitas keluarga penerima manfaat.

|Baca juga: Program MBG Jadi Sorotan Media Jepang, Ada Apa?

“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah. Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” jelas Dadan.

BGN memastikan pelaksanaan MBG pada akhir tahun 2025 masih berlangsung pada 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember 2025 untuk menjaga keberlanjutan layanan bagi kelompok prioritas.

Program MBG akan dimulai secara serempak pada 8 Januari 2026. Sebelumnya, 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari 2026 ditetapkan sebagai hari persiapan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, meliputi kesiapan dapur, distribusi, SDM, serta penguatan standar keamanan pangan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA (BBCA) Meluncurkan Poket Rupiah di myBCA, Nasabah Bisa Bagi Dana Hingga 20 Tujuan Sekaligus
Next Post OJK Dukung Wacana Asuransi Perjalanan Wajib bagi Wisatawan Asing

Member Login

or