Media Asuransi, JAKARTA — Sebanyak dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni Ricky Perdana Gozali dan Dicky Kartikoyono menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa, 1 Juli 2025.
Uji kelayakan digelar mulai pukul 15.00 WIB di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta. Kedua kandidat merupakan pejabat internal BI. Ketua Komisi XI DPR Misbakhun menyampaikan proses uji kelayakan dilakukan secara bergantian satu per satu.
|Baca juga: Beda Jauh dari Milenial, Ini Alasan Gen Z Sulit Merasa Aman Secara Finansial
|Baca juga: Pengumuman! Pemerintah Bakal Luncurkan Lembaga Baru untuk Kerek Produktivitas Masyarakat
“Calon Deputi Gubernur BI ini akan menjalani uji kelayakan secara individu, sedangkan calon yang lain diharapkan menunggu di luar ruang rapat,” ujar Misbakhun, dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 3 Juli 2025.
Setiap calon diberikan waktu maksimal 30 menit, terdiri dari 10 menit presentasi makalah dan 20 menit sesi tanya jawab dengan anggota dewan. Ricky Perdana Gozali mendapat giliran pertama, disusul oleh Dicky Kartikoyono.
Dalam sesinya, Ricky Perdana Gozali memaparkan konsep ‘B3R5IMFONI’ yang merupakan bagian dari makalahnya berjudul ‘Berdaya Tahan, Bersama Tumbuh, dan Berkelanjutan: Penguatan Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia untuk Indonesia Maju‘.
|Baca juga: Indef Blak-blakan Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Gagal Kalau Pemerintah Tidak Lakukan Ini!
|Baca juga: Tantangan Global Ancam Ekonomi RI, tapi Target 8% Bisa Dikejar, Asal…
Ricky menjelaskan konsep ini adalah upaya untuk menghadapi lingkungan strategis yang dinamis dan penuh ketidakpastian, dengan membangun tiga kondisi ekonomi yang berdaya tahan, bersama tumbuh, dan berkelanjutan melalui penguatan lima peran strategis kantor perwakilan BI.
Sementara Dicky Kartikoyono menyusul dengan paparannya yang berjudul ‘Meretas Gelombang Menuju Indonesia Maju dengan Transformasi Digital: Menuju Asta Cita Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan‘.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News