1
1

Basuki Ajak Uzbekistan Kerja Sama di Infrastruktur Sumber Daya Air

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. | Foto: Kementerian PUPR

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam kunjungan kerjanya ke Tajikistan dan Uzbekistan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) Uzbekistan Shavkat Khamraev dan Penasihat Presiden Republik Uzbekistan Bidang Pertanian Shukhrat Ganiev.

Dalam pertemuan tersebut, Basuki menyampaikan sejumlah peluang kerja sama antara kedua negara di bidang infrastruktur SDA, khususnya dalam hal modernisasi irigasi, program infrastruktur SDA berbasis masyarakat, dan pembangunan infrastruktur SDA dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

“Indonesia telah mengembangkan beberapa teknologi irigasi untuk menjaga efisiensi air untuk irigasi, yakni big gun sprinkler, teknologi modular pracetak dan Cut-Throat Flume (CTF) yang digunakan di beberapa daerah irigasi di Indonesia, berdasarkan kondisi masing-masing daerah,” kata Basuki, dalam keterangan resminya, Rabu, 12 Juni 2024.

|Baca juga: Premi Unitlink per April 2024 Masih Terkontraksi

Teknologi big fun sprinkler merupakan teknologi yang cocok untuk mengembangkan lahan kering karena efisiensinya. Sedangkan teknologi saluran irigasi modular merupakan teknologi saluran irigasi yang menggunakan beton pracetak yang dapat diterapkan pada berbagai desain saluran dimensi dan mudah untuk diproduksi.

Uzbekistan telah melakukan modernisasi sistem irigasi regional untuk meningkatkan pasokan air ke sektor pertanian dengan menerapkan saluran beton guna mengurangi kehilangan air. “Berkaca pada pengalaman modernisasi irigasi kedua negara, kami terbuka untuk berkolaborasi dengan Uzbekistan di bidang pembangunan infrastruktur sumber daya air,” kata Basuki.

Basuki juga mengajak untuk berbagi pengalaman guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan layanan dasar dan infrastruktur di daerah perkotaan/pedesaan.

“Indonesia mempunyai pengalaman dalam proyek infrastruktur berbasis masyarakat yang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat agar aktif berpartisipasi dan bertanggung jawab atas infrastruktur yang mereka bangun. Peran pemerintah adalah memfasilitasi masyarakat,” pungkas Basuki.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aset DPLK Syariah Muamalat Ditargetkan Capai Rp2 Triliun Akhir 2024
Next Post AM Best Revisi Pandangan Pasar Asuransi Non Jiwa Italia Jadi Stabil

Member Login

or