1
1

BI Catat Transaksi E-Commerce Tembus Rp44,4 Triliun

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta. | Foto: BI

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat tren positif pada transaksi e-commerce di Tanah Air dengan pertumbuhan total sebesar Rp44,4 triliun. Transaksi ini menunjukkan pertumbuhan baik secara volume maupun secara nilai nominal.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata mengatakan pertumbuhan transaksi e-commerce mencapai 6,64 persen secara month to month (mtm) dan sebesar 16,89 persen secara year on year (yoy). Sementara total transaksi e-commerce mencapai 466,93 juta transaksi.

|Baca juga: DANA Perluas Layanan QRIS Antarnegara ke Jepang, Transaksi Naik 3 Kali Lipat!

|Baca juga: Harga Saham Multipolar Technology (MLPT) Meroket, Manajemen Langsung Buka Suara!

“Jadi kalau kita lihat in terms of volume e-commerce ini, tumbuh dia 6,64 persen secara month-to-month dan secara year-on-year itu 16,89 persen atau sebesar 466,93 juta transaksi,” ujar Filianingsih, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dari sisi nominal, transaksi e-commerce juga mengalami pertumbuhan secara mtm sebesar 6,41 persen, dan secara yoy sebesar 2,32 persen. Dengan besaran total yakni Rp44,4 triliun. Tak hanya itu, rata-rata nilai transaksi turut tumbuh. Nilai rata-rata saat ini berada di angka Rp95 ribu per transaksi.

Dari sisi transaksi, pembayaran digital pada Juli 2025 meningkat di seluruh komponen yang tumbuh sebesar 45,30 persen (yoy) dan mencapai 4,44 miliar transaksi. Sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna dan merchant, volume transaksi aplikasi mobile bertumbuh sebesar 26,07 (yoy) dan internet tumbuh 12,68 persen (yoy).

|Baca juga: Asuransi Wajib Pendaki Gunung Rinjani Perlu Mencakup Evakuasi Helikopter dengan Premi Terjangkau

|Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,3 Triliun di Kuartal II/2025

Sementara volume transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesia (QRIS) melonjak sebanyak 162,77 persen (yoy).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Ramal Tarif Resiprokal AS Bikin Ekonomi Dunia Ambruk
Next Post Tarif AS Buat Inflasi Global Turun, Bos BI: Ekonomi Dunia Juga Berpotensi Melambat!

Member Login

or