Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) diperkirakan BI akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak 25 bps pada rapat dewan gubernur BI yang dijadwalkan pada 22-23 November 2023.
Melalui Daily Write Up bertajuk Macro Update – October’s inflation: Pressure from volatile food, ekonom Mirae Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan inflasi di Indonesia meningkat pada bulan Oktober, tetapi tetap berada dalam ekspektasi, sebesar 2,56% YoY, sedikit di bawah konsensus yang sebesar 2,60% YoY, namun naik dibandingkan 2,28% YoY pada bulan September.
Secara bulanan inflasi tercatat 0,17% MoM. Kenaikan inflasi disebabkan oleh kelompok makanan, melonjak menjadi 5,5% YoY pada bulan Oktober dari 3,6% YoY pada bulan September.
Sebaliknya, inflasi inti melambat menjadi 1,9% YoY (dibandingkan dengan 2,0% YoY pada bulan September), level terendah dalam 21 bulan terakhir, menunjukkan perlambatan konsumsi domestik.
|Baca juga: Bank Indonesia Naikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate Menjadi 6,00 Persen
“Dalam waktu dekat, ada beberapa faktor yang, menurut pendapat kami, akan berdampak signifikan pada inflasi domestik. Faktor pertama dari ini adalah berlanjutnya volatilitas harga pangan akibat pengaruh El Nino.”
Dia memperkirakan bahwa periode El Nino yang berkepanjangan akan berdampak nyata pada stabilitas harga di dalam negeri. Prioritas saat ini adalah menjaga cadangan pangan strategis dan melakukan impor pangan untuk mengatasi volatilitas harga makanan.
Menurut Rully, faktor lain yang harus dicermati adalah depresiasi Rupiah, yang akan mempengaruhi imported inflation. Depresiasi ini kemungkinan akan memengaruhi berbagai barang, termasuk bahan bakar, bahan baku, dan barang konsumen.
Selain itu, sambung dia, efek inflasi “high base” pada September 2022, yang berkontribusi pada penurunan signifikan dalam inflasi tahun-ke-tahun, akan secara bertahap berkurang.
“Oleh karena itu, kita mungkin akan melihat peningkatan inflasi tahunan dalam dua bulan terakhir di tahun ini. Kami mempertahankan proyeksi inflasi kami sebesar 2,85% YoY untuk FY23.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News