1
1

BI Perkuat Kebijakan Sistem Pembayaran untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. | Foto: Bank Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) terus berupaya memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Langkah itu dilakukan melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, penguatan infrastruktur, dan konsolidasi struktur industri sistem pembayaran.

Gubernur BI sekaligus Anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Perry Warjiyo mengatakan kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk mempercepat digitalisasi transaksi di berbagai sektor, termasuk transportasi dan parkir, serta memperluas konektivitas antarnegara.

“Kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, serta penguatan infrastruktur dan konsolidasi yang struktur industri sistem pembayaran,” ujar Perry, dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Senin, 3 November 2025.

BI memperluas implementasi kerja sama QRIS antarnegara dengan Jepang dan China, serta menginisiasi Sandbox QRIS antarnegara Indonesia–Korea Selatan. Selain itu, BI juga memperluas penerapan QRIS Tanpa Pindai (TAP) di berbagai sektor, termasuk lima moda transportasi Jabodetabek dan layanan parkir.

Untuk mendukung digitalisasi daerah, BI meluncurkan program KATALIS P2DD (Peningkatan Kapasitas dan Literasi Sinergi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) sebagai wadah kolaborasi antar pemerintah daerah.

Program tersebut diluncurkan dalam ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang berkolaborasi dengan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE).

Selain itu, BI juga memperkuat kerja sama internasional di bidang kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran lintas negara, penggunaan mata uang lokal (LCT), serta fasilitasi promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bersama instansi terkait.

“BI akan terus mempererat sinergi kebijakan dengan KSSK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program prioritas pemerintah,” pungkas Perry.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga di Kuartal III/2025
Next Post Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga, Bos OJK: Didukung Modal Kuat dan Likuiditas Memadai!

Member Login

or