1
1

DEN Nilai Percepatan Belanja Pemerintah Jadi Kunci Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Media Asuransi, JAKARTA — Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menilai langkah pemerintah mendorong percepatan belanja negara menjadi faktor kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu.

Anggota DEN Septian Hario Seto mengatakan kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mempercepat realisasi government spending merupakan langkah fundamental dalam menjaga momentum ekonomi di tengah ekonomi yang sedang tak menentu.

|Baca juga: DEN Bilang Banyak Pabrik di Jawa Tengah Sepi Pekerja Meski Ribuan Lowongan Tersedia

Di sela-sela acara OCBC Business Forum di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025, Seto mengatakan, selama delapan bulan terakhir, penerimaan pajak relatif baik, namun penyerapan anggaran belum berjalan secepat yang diharapkan.

“Kita (DEN) sih melihat apa yang sudah dilakukan oleh menteri keuangan untuk mendorong government spending ini adalah satu langkah yang fundamental ya. Jadi kalau kita lihat kan delapan bulan terakhir kita collect pajak, tapi spending-nya nggak keluar secepat dengan apa yang diharapkan,” ujar Seto.

“Pak Menkeu Purbaya sudah menyampaikan akan dorong government spending, kasih stimulus, bantuan sosial akan ditambah dan segala macam. Dari situ kita harap permintaan terutama di masyarakat menengah ke bawah ini naik,” tukasnya.

Seto menilai peningkatan daya beli masyarakat menjadi syarat utama agar sektor swasta terdorong untuk ikut mempercepat pengeluaran. Ia menekankan belanja pemerintah memiliki efek domino terhadap pergerakan konsumsi domestik yang pada akhirnya dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi.

|Baca juga: SMI Gandeng Bank Mandiri Kucurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun untuk Hutama Karya

|Baca juga: OCBC Business Forum 2025 Kembali Digelar, Bahas Volatilitas Ekonomi Global hingga Peluang Kolaborasi!

|Baca juga: DEN Tegaskan Pembangunan Family Office Tidak Membutuhkan APBN

“Kalau kita mau mendorong sektor swasta untuk spending, tapi pemerintahnya sendiri tidak spending, kan agak aneh. Jadi langkah ini penting banget untuk menjaga ritme pertumbuhan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan sinyal perbaikan mulai terlihat di beberapa sektor, terutama dari laporan yang didapatkan mengenai pelaku ritel yang menunjukkan peningkatan aktivitas sejak September 2025.

Dengan kombinasi stimulus fiskal dan meningkatnya peran sektor swasta, lanjut Seto, DEN optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menembus di atas lima persen, mendekati target pemerintah di akhir 2025.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MAMI Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Kepada Anak-Anak dari Keluarga Prasejahtera
Next Post MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Syariah SALAMAH

Member Login

or