1
1

Ketidakpastian Meruncing, Kadin Indonesia Tekankan Pentingnya Mengamankan Pasar Dalam Negeri

Ilustrasi. | Foto: TPS

Media Asuransi, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan geopolitik yang kian memanas, gejolak ekonomi global yang terus terjadi, konflik di Timur Tengah, perang antara Rusia dengan Ukraina, serta perang dagang memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ekspor di Indonesia.

“Nah tentu kita harus pandai bagaimana agar kita tetap dapat ekspor dan yang paling utama adalah bagaimana kita mengamankan pasar di dalam negeri,” jelas Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Saleh Husin, dalam Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun Indef 2025, di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025.

|Baca juga: Beda Jauh dari Milenial, Ini Alasan Gen Z Sulit Merasa Aman Secara Finansial

|Baca juga: Pengumuman! Pemerintah Bakal Luncurkan Lembaga Baru untuk Kerek Produktivitas Masyarakat

Untuk menghadapi hal itu, Saleh menegaskan, pentingnya mengamankan produk-produk padat karya seperti Tekstil dan Pakaian (TPT), furniture, dan alas kaki yang menjadi andalan untuk di ekspor ke Amerika Serikat. Kemudian, mengantisipasi ancaman masuknya produk ilegal.

Dari sisi kebutuhan tekstil, dirinya mengingatkan, Indonesia sangat membutuhkan bahan baku dalam hal ini kapas yang selama ini diimpor dari China. Kemudian, peluang untuk menjalin kerja sama bisnis langsung antara pengusaha tekstil dengan mitra pengusaha di negara lain juga perlu dimaksimalkan.

|Baca juga: Indef Blak-blakan Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Gagal Kalau Pemerintah Tidak Lakukan Ini!

|Baca juga: Tantangan Global Ancam Ekonomi RI, tapi Target 8% Bisa Dikejar, Asal…

“Nah tentu ini harusnya bisa dimanfaatkan, misalnya, dengan Amerika, kita kan bisa juga Business to Business (B2B) antara pengusaha dalam asosiasi tekstil untuk mendapatkan bahan baku kapas, bisa juga dari pengusaha-pengusaha yang menjadi mitranya di Amerika untuk kapasnya,” sebut Saleh.

Saleh menambahkan sudah ada pertemuan antara antara asosiasi pengusaha tekstil Indonesia dengan mitra Amerika Serikat beberapa bulan lalu. Bahkan, Saleh turut hadir bersama dengan Ketua Umum Kadin Indonesia guna menjajaki kemungkinan kerja sama.

“Nah mudah-mudahan kalau itu terjadi ya saya kira apa yang dilakukan tentang perang tarif oleh Trump ini bisa kita atasi,” imbuh Saleh.

Selain fokus pada ekspor, dirinya juga menyoroti pentingnya pengamanan pasar dalam negeri salah satunya dari produk-produk ilegal yang beredar di Tanah Abang. Menurutnya hal yang paling ditakutkan adalah masuknya produk-produk tekstil pakaian secara ilegal.

|Baca juga: Dapat Restu, Merger Adira Finance (ADMF) dan Mandala Finance (MFIN) Dibidik Tuntas Oktober 2025

|Baca juga: IFG Life Beberkan Alasan Kenapa Perlu Proteksi Kehidupan Sejak Dini

“Karena selama ini memang banyak beredar di pasar Tanah Abang dan segala macam. Banyak juga yang masuknya secara ilegal, yang justru akan mematikan industri di dalam negeri kita,” pungkas Saleh.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sri Mulyani Pede APBN 2025 Tetap Sehat dan Kredibel Hadapi Ketidakpastian Global
Next Post Bos Baru Telkom (TLKM) Diingatkan Pentingnya Kedaulatan Digital, Kenapa?

Member Login

or