1
1

Ketua MPR: Presiden Prabowo Punya Tekad dan Semangat Jadikan RI Berdaulat di Pentas Dunia

Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI & DPD RI Tahun 2025. | Foto: Media Asuransi/Angga Bratadharma

Media Asuransi, JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menyebutkan bendera merah putih akan berkibar dengan haru dan hormat di seluruh penjuru Tanah Air pada tahun ini. Akan tetapi, peringatan itu bakal berbeda dan lebih istimewa.

“Kita akan memperingati hari ulang tahun yang ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah angka yang bukan hanya besar secara matematis, tetapi juga monumental dari segi sejarah,” kata Ketua MPR RI Ahmad Muzani, di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI & DPD RI Tahun 2025, di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

|Baca juga: Prabowo Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Capai 20 Juta Penerima

Ia menambahkan delapan dekade yang lalu proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh dua proklamator Indonesia yakni Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. “Ini adalah sebuah deklarasi tegas bahwa bangsa Indonesia ingin berdiri di atas kaki sendiri dengan harga diri dan kemanusiaan yang utuh,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan, momen peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan masa lalu. Akan tetapi, juga perlu merenungkan perjalanan bangsa Indonesia dari masa ke masa. Hal itu penting untuk mempersiapkan langkah dan kebijakan untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi.

“Peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi tentang merenungkan perjalanan bangsa kita serta menetapkan langkah-langkah baru untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang,” jelasnya.

|Baca juga: Puan Soroti Bendera One Piece Jadi Simbol Kritik Politik di Media Sosial

|Baca juga: Prabowo: Tujuan Kemerdekaan adalah Merdeka dari Kemiskinan dan Penderitaan

Ahmad Muzani menegaskan nasionalisme bukan hanya slogan semata. Apalagi, Bung Karno pernah mengingatkan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Namun, lanjutnya, Bung Karno juga menekankan penghormatan bukan hanya dalam bentuk monumen dan upacara.

“Tetapi terus melanjutkan cita-cita para pendiri bangsanya. Kemerdekaan itu bukan pencapaian akhir, melainkan pintu menuju kerja keras dan pembaruan tiada henti. Itu yang diingatkan oleh Bung Hatta tentang kemerdekaan kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dalam kepemimpinannya di tahun pertama ini terlihat ada upaya dan tekad yang kuat untuk mengamalkan dan menjalankan semangat tersebut. Diharapkan implementasi itu berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.

|Baca juga: Pembelian Asuransi Kendaraan Gen Z di Oona Insurance Melejit 7 Kali Lipat, Ini Faktornya!

|Baca juga: Gerak Cepat Saja Tidak Cukup, Prabowo Diminta Sertakan Perencanaan Matang untuk Kepentingan Rakyat

“Kita menyaksikan tekad yang kuat (dari Presiden Prabowo Subianto) mengamalkan semangat dan pesan tersebut yaitu untuk menjadikan Indonesia negara besar dan kuat yang bukan hanya sanggup bertahan, tetapi kompetitif dan berdaulat di pentas dunia,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Masih Sideways Respons Inflasi Produsen AS
Next Post CIMB Niaga Syariah Gandeng PT Makassar Land Investama Perkuat Pembiayaan Perumahan Syariah di Sulawesi Selatan

Member Login

or