Media Asuransi, JAKARTA – Perkembangan ekspor dan impor Indonesia pada Mei 2024 menunjukkan tren menjanjikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,33 miliar pada Mei 2024, meningkat 13,82 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Komoditas ekspor nonmigas yang mencatatkan nilai US$20,91 miliar juga mengalami kenaikan signifikan 14,46 persen dari April 2024. Meskipun demikian, secara kumulatif untuk periode Januari-Mei 2024, nilai ekspor mengalami penurunan 3,52 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya dengan ekspor nonmigas turun 3,84 persen.
Di sisi impor, nilai impor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$19,40 miliar, naik 14,82 persen dari bulan sebelumnya. Impor nonmigas, yang mencatatkan nilai US$16,65 miliar, juga mengalami peningkatan sebesar 19,70 persen dari April 2024.
Dilansir dari laman Badan Pusat dan Statistik, Kamis, 20 Jni 2024, secara tahunan, impor nonmigas mengalami penurunan 8,23 persen dibandingkan dengan Mei 2023, sementara impor migas menurun 12,34 persen dalam periode yang sama.
|Baca juga: Pemegang Saham JMA Syariah Rombak Susunan Direksi, Komisaris, dan DPS
Meskipun terjadi penurunan dalam impor migas, namun neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 mencatatkan surplus US$2,93 miliar. Surplus ini didorong oleh kinerja positif sektor ekspor nonmigas yang mencatatkan surplus US$4,26 miliar, meskipun mengalami penurunan dari sektor migas yang masih mengalami defisit sebesar US$1,33 miliar.
Secara terperinci, ekspor nonmigas Indonesia terbesar pada Mei 2024 adalah ke China dengan nilai mencapai US$4,73 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat dengan US$2,18 miliar, dan India dengan US$1,95 miliar. Sementara itu, impor nonmigas didominasi oleh China dengan nilai mencapai US$27,10 miliar, disusul oleh Jepang dan Thailand.
Dengan demikian, meskipun terdapat tantangan di sektor migas, namun kinerja positif ekspor nonmigas memberikan kontribusi signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News