Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak semua pihak menatap 2024 secara optimistis tapi dengan tetap waspada terhadap sejumlah tantangan yang menghadang di masa mendatang. Apalagi prediksi pertumbuhan ekonomi global oleh berbagai organisasi internasional menunjukkan adanya perlambatan.
“Namun, kinerja perdagangan 2023 memberikan optimisme untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sebesar 5,20 persen di 2024,” kata Zulkifli Hasan, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 7 Januari 2024.
Ketidakpastian global
Di tengah ketidakpastian global 2023, ia menambahkan, Indonesia tetap berhasil mencatatkan sejumlah capaian signifikan di sektor perdagangan. Menurut Zulkifli, yang menjadi kunci peningkatan kinerja perdagangan 2024 adalah kolaborasi dan sinergi para pemangku kepentingan yaitu pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas,dan pers.
|Baca: KA Turangga dan KA Bandung Raya Tabrakan, Ditanggung Jasa Raharja?
Di sisi lain, Zulkifli menyampaikan, inflasi 2023 tercatat sebesar 2,61 persen. Hal tersebut menunjukkan inflasi masih terkendali dan dalam sasaran inflasi 2—4 persen. Inflasi 2023 bahkan merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir (1999—2024) di luar masa pandemi.
Ia mengaku salah satu amanat Presiden Joko Widodo kepadanya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga minyak goreng. Hal tersebut berhasil dicapai karena sepanjang 2023 program Minyak Goreng Rakyat telah menyalurkan minyak goreng untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sebanyak 3,26 juta ton.
Minyak goreng tersebut disalurkan dengan rata-rata komposisi minyak curah 64 persen berbanding MINYAKITA 36 persen. Merek MINYAKITA pun digunakan berbagai produsen dan pengemas dan telah tersalurkan ke 34 provinsi sepanjang 2023.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News