Media Asuransi, JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menilai arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar. Bahkan, dipandang dan disegani di kancah dunia internasional.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan Indonesia saat ini bukan hanya negara yang sanggup bertahan namun kompetitif dan berdaulat di pentas pentas dunia. Dirinya menyoroti kepemimpinan Prabowo yang saat ini mengarahkan pembangunan kembali diletakkan pada kemandirian pangan, ketahanan energi, pertahanan nasional, dan keunggulan teknologi.
|Baca juga: Ketua MPR: Presiden Prabowo Punya Tekad dan Semangat Jadikan RI Berdaulat di Pentas Dunia
Terkait hal itu, ia menambahkan, program hilirisasi, pembangunan wilayah perbatasan, digitalisasi pelayanan publik, serta penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi motor penting untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan tangguh dalam menghadapi ketidakpastian global.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian dalam program pemerintah yang layak dicatat dan kini telah mulai dirasakan manfaatnya,” ucap Muzani, dalam sambutannya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI & DPD RI Tahun 2025, di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian khusus dari MPR adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Muzani menyoroti program ini bukan hanya memberi makan, tetapi sebuah investasi besar bagi masa depan bangsa.
|Baca juga: Prabowo: Tujuan Kemerdekaan adalah Merdeka dari Kemiskinan dan Penderitaan
|Baca juga: Prabowo Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Capai 20 Juta Penerima
Menurutnya gizi buruk dan stunting adalah masalah serius di Indonesia. Karena itu, melalui keberadaan program MBG, pemerintah memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi sehingga anak-anak bisa tumbuh secara sehat, kuat, dan cerdas.
“Lebih daripada itu, program ini telah menjadi penggerak ekonomi lokal dan instrumen pemerataan ekonomi,” ucapnya.
Selain itu, Program Koperasi Merah Putih disebut sebagai bentuk perjuangan ekonomi rakyat untuk menjadi kuat secara ekonomi. Muzani menilai gerakan strategis ini bertujuan membangun ekosistem ekonomi desa yang modern dan berpihak kepada rakyat kecil.
Sedangkan Sekolah Rakyat menjadi jawaban strategis untuk mengatasi pemerataan pendidikan. Sekolah ini, tambahnya, hadir khusus bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, yang selama ini sulit mengakses pendidikan yang berkualitas.
“Sekolah Rakyat menjadi jalan keluar yang membuka kesempatan bagi setiap anak bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik,” imbuh Muzani.
|Baca juga: IHSG Berpeluang Tembus 8.000, MNC Sekuritas Jagokan 4 Saham Ini Cetak Cuan
|Baca juga: Penyaluran Pembiayaan Bank Mega Syariah Capai Rp9,55 Triliun di Semester I/2025
Tak kalah penting, lanjutnya, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan setiap rakyat memiliki hak atas tubuh yang sehat. Dengan program ini, rakyat dapat mencegah penyakit sejak dini dan memastikan untuk mendapat pelayanan yang layak.
“Dengan kata lain, kita kini telah melangkah pada jalur yang benar,” tutup Muzani.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
