Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) mendukung penuh pelaksanaan program Klingking Fun sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Program ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
|Baca: Cadangan Devisa Indonesia US$145,1 Miliar
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program ini sebelumnya pernah dilaksanakan pada masa Pemilu 2019, menghadirkan diskon belanja dalam jumlah besar bagi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara.
Kali ini, dalam Klingking Fun 2024, diskon tersebut juga berlaku di hotel, restoran, dan di tempat-tempat rekreasi. “Mudah-mudahan (program) ini bisa mengangkat konsumsi (masyarakat). Karena ekonomi kita di-drive oleh konsumsi,” kata Sandiaga, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 9 Februari 2024.
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Syaifullah menambahkan Kemenparekraf mendukung penuh terhadap program yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu 2024, yaitu pada 14 Februari 2024. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pesta demokrasi sekali dalam lima tahun seiring meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini sejalan dengan imbauan KPU, kita sudah mengeluarkan yang mengimbau seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam Pemilu dan ini pesta demokrasi lima tahun sekali. Jadi yang namanya pesta harus happy dengan Klingking Fun,” kata Syaifullah.
Sementara itu, Ketua Umum APINDO Shinta W Kamdani menambahkan, program ini selain untuk menekan angka pemilih golongan putih yang ternyata mencapai 18 persen, juga terbukti efektif meningkatkan angka transaksi masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan hingga 3-10 kali lipat saat pemilu.
Pemilih dapat diskon
Shinta menjelaskan cara agar para pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya agar bisa mendapatkan diskon dari program ini cukup mudah, yaitu memerlihatkan tinta di jari kelingking sebagai bukti telah menyalurkan hak pilihnya.
“Dengan tintanya itu seseorang bisa ke mal-mal, berbelanja, dan mendapatkan diskon khusus. Lima tahun yang lalu, kita bisa lihat angka penjualan itu meningkat signifikan sekali, bisa sampai 3-10 kali lipat. Jadi selain menurunkan angka golput, kita juga bisa meningkatkan angka transaksi belanja saat pemilu,” pungkas Shinta.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News