Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah meningkatkan respons penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan menggandakan pengiriman bantuan pangan serta menyiapkan skema pemulihan sektor pertanian. Langkah ini diambil menyusul lumpuhnya sejumlah aktivitas ekonomi dan tersendatnya distribusi bahan pokok di wilayah terdampak itu.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah mengirimkan bantuan pangan dalam jumlah jauh lebih besar dari biasanya. Jika pada kondisi normal cadangan pangan yang dikirim hanya sekitar 1.000 ton, kali ini jumlahnya dinaikkan menjadi 2.000 ton.
“Kami juga memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog dua kali lipat biasanya kita kirim 1.000 ton, kita kirim 2.000 ton bantuan cadangan pangan. Dari pemerintah juga terus mengalir mudah-mudahan apa yang kita alami bisa membantu meringankan saudara-saudara kita,” kata Zulkifli Hasan, dalam acara Arah Bisnis 2026 di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
|Baca juga: Bos Komisi XI Desak OJK Melakukan Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan
|Baca juga: Clyde & Co Bawa Kabar Buruk untuk Industri Asuransi di 2026, Wajib Baca!
Menurut dia negara tidak boleh membiarkan masyarakat menghadapi bencana sendirian, terlebih ketika akses pangan dan daya beli ikut terganggu. Pemerintah memastikan suplai cadangan pangan dari Bulog dikirim secara berkelanjutan hingga situasi benar-benar pulih.
Zulkifli menegaskan penyaluran bantuan tidak akan dihentikan sampai masyarakat di daerah terdampak kembali dapat beraktivitas normal. Ia menyampaikan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat diyakini akan pulih dan kembali lebih kuat menghadapi hari-hari mendatang.
Selain bantuan pangan, sektor pertanian ikut menjadi prioritas pemulihan. Zulkifli menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah meninjau langsung sejumlah kawasan pertanian di Aceh, mulai dari pesawahan hingga kerusakan irigasi dan bendungan yang membutuhkan perbaikan.
|Baca juga: Victoria Insurance (VINS) Siap Private Placement, Ternyata Ini Tujuannya!
|Baca juga: OJK Dapat Restu untuk Naikkan Batas Free Float Jadi 10-15%
“Sektor pertanian mendapatkan perhatian khusus dari Bapak Presiden kemarin beliau meninjau provinsi Aceh langsung area pertanian, perbaikan infrastruktur bendungan, dan pesawahan,” ujarnya.
Di sisi lain, Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah juga menyiapkan kebijakan penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani terdampak. Kebijakan tersebut diharapkan meringankan beban finansial petani dan memberi ruang bagi mereka untuk memulai kembali kegiatan usaha setelah bencana.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
