1
1

Pemerintah Siap Luncurkan Sapa UMKM Demi Perluas Akses dan Layanan untuk 57 Juta UMKM RI

Menteri UMKM Maman Abdurahman dalam sambutannya pada Pembukaan Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSIS) betajuk ‘Keuangan Syariah untuk Semua, Kesejahteraan untuk Bangsa’, di Main Hall Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Kamis, 6 November 2025. | Foto: Media Asuransi/Sarah Dwi Cahyani

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman berencana segera meluncurkan platform digital terintegrasi bernama Sapa UMKM pada Desember 2025. Platform ini ditujukan untuk memberikan akses dan layanan yang lebih merata kepada 57 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Maman menjelaskan para pelaku UMKM di Indonesia cukup tersebar di berbagai lokasi, mulai dari di gedung-gedung tinggi hingga pedagang kaki lima, serta dari Sabang sampai Merauke. Dengan jumlah yang sangat besar, pendekatan konvensional dianggap tidak lagi mampu menjangkau seluruh pengusaha kecil dan menengah tersebut secara efektif.

“Pertanyaan sederhana, apakah dengan metode konvensional dan metode biasa-biasa saja kita mampu menjangkau dan mengurusi 57 juta pengusaha mikro, kecil, dan menengah? Saya ingin sampaikan hampir tak mungkin,” ujar Maman, dalam sambutannya di Pembukaan Pembukaan Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSIS), Kamis, 6 November 2025.

Menurutnya banyak pengusaha kecil di daerah terpencil yang merasa terpinggirkan dan sulit mendapatkan akses terhadap pembiayaan, pelatihan, hingga perlindungan hukum. “Teriakan itu terdengar di telinga saya, tapi saya tak bisa melihat di mana,” ujarnya.

Untuk itu, ia menilai, perlu adanya inovasi teknologi berupa metode digitalisasi yang mampu menjangkau seluruh UMKM. “Maka dari itu program pertama yang pertama kali saya dorong adalah saya harus bangun sebuah sistem, saya harus bangun sebuah produk super aplikasi yang berbeda dengan sistem-sistem sebelumnya,” ucapnya.

“Agar apa? Agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia betul-betul bisa dirasakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah kita,” tambah Maman.

Sapa UMKM akan menjadi sarana komunikasi langsung antara para pengusaha dengan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, sekaligus menjadi platform pengaduan, konsultasi, hingga akses layanan pembiayaan dan perizinan.

Lebih jauh, Sapa UMKM nantinya akan menjadi pengubah permainan yang menghubungkan lintas kementerian, bank, pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota. Ia menambahkan sistem ini akan membantu mengatasi praktik pungli, mempermudah sertifikasi halal, BPOM, hingga akses modal.

“Sapa UMKM akan menjadi sebuah pengubah permainan yang akan mengubah pola dan cara kita dalam melayani, memberikan bantuan, memberikan supporting dan perlindungan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Sesuai dengan amanah dari OJK yakni POJK Nomor 19,” tutup Maman.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Direksi Antam (ANTM) Ini Lepas Seluruh Kepemilikan Sahamnya, Ada Apa?
Next Post Tugu Insurance Pertahankan Kinerja Solid di Tengah Dinamika Industri Asuransi

Member Login

or