1
1

Perkuat Kebijakan Moneter, Bos BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. | Foto: Bank Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menegaskan kebijakan moneter akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian. Kebijakan moneter ditempuh melalui penurunan suku bunga BI-Rate, stabilisasi nilai tukar rupiah, dan ekspansi likuiditas moneter.

Sejak September 2024, BI-Rate telah turun sebesar 150 bps, yaitu 25 bps pada September 2024 dan 125 bps selama 2025 menjadi 4,75 persen hingga November 2025, yang merupakan level terendah sejak 2022,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.

Ia menambahkan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah terus diperkuat dengan intervensi di pasar off-shore melalui NDF dan intervensi di pasar domestik melalui pasar spot, DNDF, serta pembelian SBN di pasar sekunder.

|Baca juga: Sah! Hans Patuwo Jadi Bos GoTo Gantikan Patrick Walujo

Ekspansi likuiditas rupiah juga ditempuh Bank Indonesia melalui penurunan posisi instrumen moneter SRBI dari Rp916,97 triliun pada awal 2025 menjadi Rp735,67 triliun pada 16 Desember 2025. Bank Indonesia membeli SBN sebagai bentuk sinergi erat antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, yang hingga 16 Desember 2025 mencapai Rp327,45 triliun.

“Termasuk pembelian di pasar sekunder dan program debt switching dengan pemerintah sebesar Rp241,99 triliun. Pembelian SBN di pasar sekunder dilakukan sesuai mekanisme pasar, terukur, transparan, dan konsisten dengan program moneter dalam menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat terus menjaga kredibilitas kebijakan moneter,” tutupnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perbankan RI Punya Daya Tahan Kuat, BI: Didukung Permodalan di Level Tinggi!
Next Post Meroket 41,12%, Volume Transaksi Pembayaran Digital Tembus 4,66 Miliar di November 2025

Member Login

or