1
1

Value Chain Dinilai Wajib Diterapkan di Bisnis, Ternyata Ini Alasannya!

Ilustrasi. | Foto: quipper.com

Media Asuransi, JAKARTA – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bidang V & Direktur ITAPS Sahara menyoroti pentingnya menerapkan konsep value chain dalam penerapan bisnis. Pasalnya value chain akan melibatkan sistem yang kompleks dari berbagai aktivitas sampai sistem pemerintahan.

“Makanya kita kenal dengan istilah global value chain. Kalau itu sudah melibatkan banyak negara,” jelas Sahara, dalam diskusi ISEI Young Economist Festival 2025, di Jakarta, belum lama ini.

|Baca juga: Garuda Indonesia Raih Peringkat Tertinggi Ketepatan Waktu Dunia Versi OAG

|Baca juga: Dukung Pemerataan Ekonomi, BNI (BBNI) Klaim Berkomitmen Dukung Pembangunan Nasional

Ia menambahkan langkah yang ditempuh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait penerapan tarif resiprokal pada akhirnya memengaruhi value chain. Alhasil, value chain produk-produk di Indonesia baik pangan maupun yang lainnya ikut terpengaruh.

Sebagai contoh, Sahara menyebutkan, produk Nutella. Produk ini, sebutnya, mampu melibatkan sejumlah aktivitas dan faktor dari pemerintahan di banyak negara. Raw material, misalnya, seperti gula dari Brasil, kakao dari Indonesia dan negara Pantai Gading, serta susu dari New Zealand dan Australia.

Setelah menjadi sebuah produk nantinya Nutella akan didistribusikan ke hampir 200 negara dan wilayah. “Jadi dia terfragmentasi sedemikian rupa,” kata Sahara.

|Baca juga: BCA Dukung Adopsi AI Beretika untuk Dunia Bisnis

|Baca juga: Sidang Akuisisi Berlanjut, KPPU Siap Periksa TikTok dan Tokopedia pada 17 Juni 2025

Hal ini tentunya memberikan banyak pilihan penempatan, mulai dari raw material, supplier, manufaktur, distribusi, hingga marketing dan sales. Sahara menganggap value chain adalah sebuah model bisnis yag menggambarkan rangkaian aktivitas yang diperlukan untuk menciptakan sebuah produk.

“Dan tadi, banyak yang harus dipertimbangkan baik hulu maupun hilir. Yang terpenting itu bagaimana menurunkan biaya di sepanjang rantai nilai tersebut,” pungkas Sahara.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AADI, BRIS, HRTA, PNLF, dan XMGF Wajib Dipantau saat IHSG Diramal Tidak Bertenaga
Next Post Harga Logam Mulia Kinclong, Mirae Asset Sarankan Trading Saham-saham Emas

Member Login

or