1
1

Wamenkeu: Profesi Akuntan Miliki Peran Krusial dalam Mewujudkan Visi Indonesia 2045

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. | Foto: Kemenkeu

Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan profesi akuntan memiliki peran strategis dalam menjaga kepercayaan dan akuntabilitas data keuangan negara yang menjadi fondasi utama bagi keberhasilan pembangunan ekonomi jangka panjang.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara HUT ke-68 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan IFAC Connect Asia Pacific 2025, di Jakarta. Suahasil menyebutkan Indonesia memiliki visi-misi menjadi Indonesia Emas 2045 sebagai sebuah negara yang maju, makmur dan berdaya saing.

Untuk mencapai visi tersebut, peran nyata profesi akuntan menjadi semakin penting. Suahasil menegaskan akuntan yang profesional, terpercaya, dan adaptif merupakan pilar dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memastikan pengelolaan anggaran negara yang efektif dan transparan, terutama di tengah dinamika global yang kian kompleks.

“Tantangan terbesar adalah kita terus berusaha membuat perekonomian kita itu trustworthy. Kita memproduksi, kita melakukan kegiatan ekonomi, melaporkannya dengan baik, dengan sangat terpercaya,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Desember 2025.

|Baca juga: Dorong Kredit Tumbuh 12% di 2026, Bos BI: Instrumen Kebijakan Makroprudensial akan Tetap Longgar!

|Baca juga: Bencana Banjir di ASEAN Picu Kerugian hingga Jutaan Dolar AS, Indonesia Termasuk!

Dengan laporan yang terpercaya tersebut, lanjutnya, seluruh pemangku kepentingan —mulai dari investor, masyarakat, hingga pengambil kebijakan— dapat memahami dan mempercayainya sebagai dasar pengambilan keputusan.

Wamenkeu menekankan pencapaian Indonesia Emas 2045 juga sangat bergantung pada kemampuan akuntan dalam mendukung kebijakan fiskal yang responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi, baik di dalam negeri maupun global.

Selain itu, keberlanjutan ekonomi yang inklusif membutuhkan peran akuntan dalam menghasilkan data dan analisis yang akurat serta transparan, guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik dan pengelolaan anggaran yang lebih efisien.

Dirinya menambahkan standar akuntansi harus terus berkembang mengikuti dinamika zaman. Isu-isu seperti Environmental, Social, and Governance (ESG) serta keberlanjutan semakin penting karena dapat membantu fungsi kebijakan fiskal dalam distribusi, alokasi, dan stabilisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, ia mengajak para akuntan untuk terus berdiskusi dan menggali lebih dalam mengenai potensi dan peran profesi akuntansi dalam menghadapi tantangan era digital dan modern. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan seluruh pemangku kepentingan bersinergi mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, makmur, dan berkelanjutan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Benny Waworuntu Akhiri Jabatan sebagai Dirut Indonesia Re
Next Post Ajaib Sekuritas Sarankan Beli Saham MAPI, SSIA, dan IMPC di Akhir Pekan

Member Login

or