Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa nilai ekspor RI pada Oktober 2023 mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi pada sektor tambang dan industri pengolahan.
Secara rinci, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyebutkan batu bara menjadi salah satu komoditas sektor pertambangan yang menggenjot peningkatan ekspor nonmigas di Oktober 2023.
“Batu bara memiliki andil sekitar 46,90 persen dari total peningkatan ekspor nonmigas tersebut,” ujar Zulkifli dikutip dari keterangan resminya Sabtu, 18 November 2023.
Kemudian, lanjut Zulkifli Hasan, untuk nilai ekspor batu bara juga mengalami kenaikan sebesar 24,61 persen, sedangkan volume ekspornya tumbuh sebesar 20,38 persen (bulan ke bulan).
|Baca juga: Kemendag Bantu Genjot Pelaku UKM ke Pasar Ekspor Melalui Business Counseling
Lalu, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa sektor pertambangan menjadi sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yakni sebesar 20,47 persen, diikuti produk industri pengolahan sebesar 4,83 persen secara month to month (mtm).
Sementara, ekspor sektor pertanian mengalami penurunan terdalam sebesar 8,00 persen (mom). Nilai ekspor pada bulan Oktober 2023 mencapai 22,15 miliar dolar AS, naik sebesar 6,76 persen dibanding September 2023 (bulan ke bulan).
“Peningkatan ekspor ini didorong naiknya ekspor nonmigas sebesar 7,42 persen, sementara ekspor migas turun sebesar 2,38 persen,” ujarnya.
Pada Oktober 2023, produk utama ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan antara lain logam mulia, perhiasan/permata naik 43,10 persen, alas kaki 39,55 persen, bahan kimia anorganik 35,86 persen, bahan bakar mineral/batu bara 24,61 persen, serta nikel dan barang daripadanya 18,28 persen (bulan ke bulan).
Namun demikian, terdapat beberapa produk utama ekspor nonmigas yang mengalami penurunan, yakni serat stapel buatan turun 22,64 persen, timah dan barang daripadanya 8,67 persen, mesin dan perlengkapan elektrik 7,48 persen, mesin dan peralatan mekanis 1,75 persen, serta plastik dan barang dari plastik 1,10 persen.
Negara utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023 adalah China dengan nilai ekspor mencapai US$5,78 miliar naik 11,96 persen, India sebesar US$1,87 miliar naik 24,91 persen, dan Amerika Serikat sebesar US$1,82 miliar turun 0,51 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News