1
1

Menjalankan Transformasi Bisnis di Era Agentic AI

Ilustrasi. | Foto: foodmanufacture.co.uk

Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah upaya percepatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berbagai sektor industri yang begitu masif, muncul gelombang baru yang menggeser paradigma dari sekadar insight ke action.

Alih-alih hanya memberikan rekomendasi seperti yang ditawarkan GenAI, gelombang baru yang dinamakan Agentic AI itu bahkan mampu mengeksekusi dan mengambil keputusan sesuai tujuan secara otomatis tanpa campur tangan manusia.

Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial. Atas dasar itu, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) yang bergerak di bidang integrasi sistem bisnis berbagai perusahaan di Tanah Air, menggelar Data & AI Forum 2025 bertema “Unlock Unprecedented Business Transformation with Agentic AI Advantage” di Hotel Tentrem, Semarang, pada 6-8 Agustus 2025.

|Baca juga: Bisnis Teknologi Analisis Data Asuransi di Asia-Pasifik Diramal Melesat hingga 2027

Dalam forum yang dihadiri oleh pemimpin lintas industri, termasuk mereka yang memegang peran strategis dalam transformasi digital dan pengembangan bisnis itu, Director Account Management Multipolar Technology Yugi Edison menyatakan bahwa keberhasilan transformasi bisnis perusahaan sangat bergantung pada strategi yang tepat. Ia menekankan bahwa di era data dan AI, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan yang lebih cerdas dan terukur untuk tetap relevan dan kompetitif.

“Ada tiga kunci yang harus diperhatikan dalam melakukan transformasi bisnis di era Agentic AI, antara lain data, platform, dan keamanan. Artinya, data yang jumlahnya sangat banyak (big data) dan terus bertambah dari waktu ke waktu harus dikelola menggunakan platform atau solusi yang baik serta aman dari ancaman penjahat siber,” katanya saat memberikan opening speech acara tersebut.

|Baca juga: Pricing Objective Jadi Strategi Bisnis yang Cocok Diterapkan untuk Pemula, Ini Alasannya!

Senior Vice President Multipolar Technology Achmad Fakhrudin lantas memberi contoh salah satu solusi yang dirancang mampu menyimpan, menganalisis, memproses, dan memvisualisasikan data yang dibutuhkan dalam upaya transformasi bisnis perusahaan adalah VisionAnalytics. Dibekali teknologi Agentic AI, VisionAnalytics dapat digunakan untuk beragam use case, seperti dokumen internalchatbot (RAG), business intelligence assistant, customer  support experience, document summarization, dan Customer 360.

Dengan fitur Customer 360, misalnya, perusahaan dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai aktivitas konsumen. Berkat kecanggihan Agentic AI yang menyokongnya, fitur tersebut lantas merekomendasikan produk-produk yang sesuai dengan karakteristik konsumen secara hiper-personal, membantu tim marketing dalam membuat marketing content yang sesuai preferensi konsumen serta dapat mengotomisasi proses pengiriman konten tersebut via channel preferensi konsumen, seperti SMS, e-mail, atau WhatsApp.

“Dengan VisionAnalytics, perusahaan bukan hanya mengelola data, melainkan mengubahnya menjadi aset strategis untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.

VisionAnalytics memiliki fleksibilitas tinggi karena dapat berjalan mulus di berbagai infrastruktur penyimpanan, baik on-premise, private cloud, maupun public cloud. Solusi tersebut dikembangkan oleh Multipolar Technology di atas Cloudera Data Platform, platform yang memungkinkan perusahaan mengelola seluruh siklus data, mulai dari data ingestion di edge, streaming real-time, penyimpanan dan analisis di lakehouse, hingga deployment dan monitoring model AI/ML, sekaligus.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kemenpar Berkolaborasi Suguhkan Atraksi Budaya di Pesta Rakyat

Member Login

or