1
1

Naik Whoosh Jakarta-Bandung Cukup Rp175.000 Gunakan Kartu Berlangganan

Kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card. | Foto: Kereta Cepat Indonesia China

Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan layanan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dengan tarif lebih hemat.

“Dengan menggunakan Frequent Whoosher Card, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya cukup membayar Rp175.000 untuk kelas Premium Economy,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi, Jumat, 10 Januari 2025.

|Baca juga: Tiket Whoosh Diskon 20%

Dia mengatakan bahwa Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi kepada para penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh. Dengan menggunakan kartu ini, penumpang dapat menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

Untuk mendapat Frequent Whoosher Card, masyarakat cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Dengan harga Rp1.750.000, pemilik Frequent Whoosher Card berhak mendapatkan 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian.

|Baca juga: 8 CEO Kereta Api ASEAN Jajal Whoosh, Bukti Keunggulan Transportasi Cepat Indonesia!

Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 sampai dengan 20.30 setiap harinya.

Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya dapat digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.

Eva menambahkan, seiring dengan tingginya minat masyarakat, KCIC berencana mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran kartu Frequent Whoosher secara online. “KCIC terus berkomitmen menyediakan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya Frequent Whoosher Card, penumpang memiliki opsi perjalanan lebih terjangkau dan efisien, sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pencatatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Pos Indonesia Tahap I-2024
Next Post Tren Transaksi Digital Diproyeksi Meningkat, BNI Ekosistem Solusi Buat Nasabah

Member Login

or