1
1

Neraca Perdagangan Mei Surplus US$24,61 Miliar

Ilustrasi neraca perdagangan. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada periode Januari–Mei 2025 mengalami surplus US$15,38 miliar.  Surplus NPI ini berasal dari surplus sektor nonmigas US$23,10 miliar, sementara sektor migas defisit senilai US$7,72 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (BPS), Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa secara bulanan, ekspor Mei 2025 mencapai US$24,61 miliar. Sedang impor Mei 2025 mencapai US$20,31 miliar.

“Nilai ekspor Indonesia Mei 2025 mencapai US$24,61 miliar atau naik 9,68 persen dibanding ekspor Mei 2024. Ekspor nonmigas Mei 2025 mencapai US$23,50 miliar, naik 11,80 persen dibanding Mei 2024,” kata Pudji dalam jumpa pers secara daring, Selasa, 1 Juli 2025.

|Baca juga:Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Bulan April 2025

Nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar atau naik 6,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$106,06 miliar juga naik 8,22 persen.

Dia jelaskan bahwa dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari-Mei 2025, komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$3,12 milyar (33,09 persen). Sementara yang mengalami penurunan terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar sebesar US$3,06 juta (18,88 persen).

Ekspor nonmigas Januari–Mei 2025 terbesar adalah ke China yaitu US$24,25 miliar, disusul Amerika Serikat US$12,11 miliar, dan India US$7,28 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,16 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$21,48 miliar dan US$7,76 miliar.

|Baca juga:Tarif AS Bakal Pukul Kinerja Ekspor Mesin Pengemasan & Pengolahan Makanan Uni Eropa

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Mei 2025 naik 16,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 49,82 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 27,07 persen.

Sedangkan menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Mei 2025 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai US$15,40 miliar (13,76 persen), diikuti Jawa Timur US$11,07 miliar (9,89 persen) dan Kepulauan Riau US$10,09 miliar (9,01 persen).

Pudji Ismartini juga menjelaskan bahwa nilai impor Indonesia Januari-Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar atau naik 5,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan total impor, nilai impor nonmigas juga naik 7,92 persen menjadi US$82,96 miliar.

|Baca juga: Bank Dunia Sebut Program Tiga Juta Rumah Jalan Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8%

“Nilai impor Indonesia Mei 2025 mencapai US$20,31 miliar, naik 4,14 persen dibandingkan Mei 2024. Sedangkan impor nonmigas naik 5,44 persen menjadi US$17,67 miliar,” tuturnya.

Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Januari–Mei 2025, golongan logam mulia dan perhiasan/permata mengalami peningkatan tertinggi senilai US$2.025,7 juta (176,95 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara golongan besi dan baja mengalami penurunan terbesar senilai US$220,8 juta (5,14 persen).

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Mei 2025 adalah China US$33,12 miliar (39,92 persen), Jepang US$6,31 miliar (7,61 persen), dan Singapura US$3,89 miliar (4,69 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$13,36 miliar (16,10 persen) dan Uni Eropa US$4,53 miliar (5,46 persen).

BPS mencatat bahwa selama Januari-Mei 2025, nilai impor bahan baku/penolong naik 3,65 persen menjadi US$69,40 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian juga dengan barang modal naik 17,67 persen menjadi US$18,82 miliar. Sementara barang konsumsi turun 3,21 persen menjadi US$8,38 miliar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Inflasi Bulan Juni 2025 Sebesar 1,87%
Next Post Inilah 3 Kanal Utama Andalan Asuransi Jiwa 

Member Login

or