1
1

Emiten Farmasi Sangat Menjanjikan untuk Jangka Panjang

Pekerja melakukan proses pembungkusan obat di pabrik obat Phapros. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Banyaknya perusahaan farmasi di Indonesia yang terus tumbuh, baik dari sisi produksi obat-obatan maupun alat kesehatan serta jamu, menjadi faktor yang membuat pasar farmasi masih cerah tahun ini.

Menurut pengamat pasar modal Haryajid Ramelan, faktor populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 270 juta orang maupun populasi penduduk dunia yang mencapai 8 miliar orang, merupakan pasar yang sangat potensial baik saat ini maupun akan datang. Dalam pandangannya, pemenuhan kebutuhan obat di dalam negeri saja sudah besar, apalagi negara lain seperti Afrika dan Timur Tengah.

“Perlu terobosan-terobosan untuk melakukan ekspansi ke negara-negara yang memiliki populasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Bukan hanya negara berkembang. Sektor ini masih sangat tinggi dan stabil pertumbuhannya, dan kondisi permintaannya juga cukup bagus terutama orang-orang yang memiliki pendapatan yang sudah stabil,” tuturnya di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Phapros Tbk, David Sidjabat, mengatakan bahwa tahun 2024 ini perusahaan yang dia pimpin akan terus melakukan kemitraan dengan berbagai lembaga untuk berinovasi menciptakan alkes dan obat-obatan terbaru.

“Kami sudah menggandeng beberapa universitas dan lembaga penelitian untuk mengembangkan produk yang inovatif.  Di sisi lain, kami juga mengembangkan innovative dosage form secara internal, sehingga nantinya jenis sediaan produk Phapros akan semakin beragam. Selain itu, rencana ekspor tahun 2024 juga masih sesuai jadwal. Kami optimistis tahun ini, pertumbuhan Phapros tetap positif,” ungkapnya.

PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari Holding BUMN farmasi, juga telah dikenal luas dengan produk Antimo. Sebagai bagian dari emiten syariah, kinerja keuangan Phapros serta pergerakan harga sahamnya dalam jangka panjang cukup menarik bagi para investor.

“Di kuartal pertama ini pun kami akan terus memberikan kinerja terbaik yang nantinya juga bisa dinikmati oleh para investor,” tuturnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penutupan Perdagangan: IHSG Menghijau, Rupiah Terpuruk
Next Post Uang Beredar Desember 2023 Meningkat 3,5%

Member Login

or