1
1

Pemerintah Mentransformasi Lelang Indonesia ke Level Internasional

Gedung kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. | Foto: djkn.kemekeu.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan menyatakan akan berusaha mengoptimalkan fungsi pelaksanaan lelang. Kegiatan lelang sudah berdaptasi menyesuaikan dengan perkembangan waktu dan teknologi. Salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi lelang adalah melaksanakan lelang secara digital.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban, dalam acara Puncak 115 Tahun Lelang Indonesia yang bertajuk “Semngat Kebangasaan Melandasi Lelang Menuju Pasar Dunia” pada Selasa, 18 Juli 2023.

Transformasi digitalisasi lelang, lanjut Rionald, merupakan upaya untuk mewujudkan lelang yang mudah, objektif, dan aman digunakan oleh semua kalangan masyarakat. DJKN terus melakukan transformasi dalam digitalisasi lelang.

|Baca juga: Realisasi Lelang 2022 Mencapai Rp35,2 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sejak dibangunnya Aplikasi Lelang pada tahun 2013, DJKN secara berkesinambungan terus melakukan penyermpurnaan. Pada tahun 2018, Aplikasi Lelang dikembangkan dan berganti nama menjadi Portal Lelang Indonesia,” ujar Rionald  dalam keterangan resminya.

Fleksibilitas tempat pelaksanaan lelang juga menjadi faktor meningkatnya transaksi lelang. Tercatat dari tahun 2016 hingga 2022 jumlah pokok lelang naik dari Rp12 triliun menjadi Rp35 triliun. Sedangkan jumlah lelang yang diterima negara meningkat dari sekitar Rp270 miliar hingga menjadi lebih dari Rp800 miliar.

Peningkatan kinerja lelang ini terus diimbangi dengan upaya DJKN untuk memberikan pelayanan maksimal. Salah satunya melalui re-engineering lelang yang tahun ini sedang berproses. Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan performance layanan Portal Lelang Indonesia.

Perbaikan dan perkembangan yang positif dalam hal pelayanan lelang ini, menurut Rionald, merupakan kerja keras dan kolaborasi yang kuat dengan semua pihak, baik pihak stakeholder, Balai Lelang, maupun Pejabat Lelang Kelas II. Semangat kolaborasi ini, harapnya, dapat terus berlanjut guna mewujudkan pengembangan lelang Indonesia yang sekelas dengan pasar lelang dunia.

Rionald berharap, acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia ini dapat menjadi sarana edukasi, komunikasi, dan sosialisasi lelang kepada masyarakat. Selain itu, juga dapat menjadi sarana tempat bertemunya penjual dan pembeli, dan sarana pertemuan berbagai komunitas sehingga dapat lebih memasyarakatkan dan memperluas pasar lelang.

Selain dialog inspiratif bersama Dirjen KN, acara ini juga diramaikan dengan pelaksanaan lelang sukarela berupa kendaraan bermotor, benda seni lukisan, kain tenun, barang antik/kuno dan barang lainnya, serta komoditi kopi dan produk UMKM secara konvensional.
Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kementerian PUPR Selesaikan Infrastruktur PSN di Jawa Tengah, 3 Bendungan dan SPAM Semarang Barat Tuntas  
Next Post Menkominfo yang Baru Diminta Selesaikan Pembangunan BTS

Member Login

or