1
1

Pemerintah Perkuat Program NLE, Wujudkan Ekosistem Logistik yang Kompetitif

Armada transportasi logistik PT Pos Indonesia. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah dan pejabat BUMN melakukan pertemuan untuk membahas perkembangan  Program National Logistics Ecosystem (NLE) yang telah diimplementasikan secara bertahap pada 46 pelabuhan dan juga upaya penguatan kolaborasi dan sinergi antar K/L untuk mewujudkan ekosistem logistik nasional yang lebih kompetitif.

“Ini adalah langkah monitoring kita dalam rangka implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 untuk menjalankan sistem yang telah ditetapkan, dan sejak tahun 2020 sudah banyak langkah yang kita lakukan hingga saat ini. Sejalan dengan itu, di penghujung tahun 2023 ini kita bisa melihat progress sampai dengan tahun 2023 dan membahas mengenai planning kita di tahun 2024” ungkap Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, selaku Ketua Tim Nasional Penataan ELN, di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

|Baca juga: Kadin Ingin Dorong Program Kompetensi Logistik di Perguruan Tinggi

National Logistics Ecosystem (NLE) merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang (flow of goods) dan dokumen internasional (flow of document) sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.

NLE berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, serta penghapusan repitisi dan duplikasi. Selain itu NLE juga didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem yang telah ada.

Menuju penghujung tahun 2023 ini, seluruh rencana aksi NLE diproyeksikan dapat dicapai pada akhir tahun 2023 untuk kemudian dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi serta penyempurnaan tiap layanan.

Dalam implementasinya, NLE disusun menjadi 4 pilar dan telah menunjukkan beberapa progress capaian yang positif. Saat ini, Pilar I (simplifikasi proses) tercatat telah tercapai 100%, pilar II (kolaborasi platform logistik) tercatat telah tercapai 100%, pilar III (kemudahan pembayaran) juga tercatat telah tercapai 100%, sedangkan pilar IV (tata ruang) telah tercapai 50% dan membutuhkan pendalaman lebih lanjut.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Organisasi Tidak Siap Menghadapi Kebutuhan Energi dan Permintaan Data Al yang Massif
Next Post Pemerintah Terbitkan PMK 141 Tentang Ketentuan Barang Impor Pekerja Migran Asal RI

Member Login

or