Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada April 2025 sebanyak 3,2 juta orang. Jumlahnya meningkat 29,39 persen dibandingkan dengan Maret 2025.
Dikutip dari keterangan resmi BPS, Jumat, 20 Juni 2025, jumlah barang yang diangkut turun 8,15 persen menjadi 38,1 juta ton. Selama Januari–April 2025, jumlah penumpang mencapai 10,2 juta orang atau naik 21,78 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2024, sementara jumlah barang yang diangkut naik 24,10 persen atau mencapai 157,8 juta ton.
|Baca juga: Diskon Tiket 50% dari PELNI Berlaku sampai Akhir Juli 2025
Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada April 2025 sebanyak 5,4 juta orang. Jumlahnya naik 26,72 persen dibandingkan dengan Maret 2025. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 11,13 persen menjadi 1,6 juta orang.
Selama periode Januari-April 2025, jumlah penumpang domestik sebanyak 19,3 juta orang atau turun 2,38 persen, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 6,3 juta orang atau naik 10,13 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
|Baca juga: Meningkat, Jumlah Penumpang Pesawat, Kapal, dan KA
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik selama April 2025 mengalami penurunan sebesar 17,94 persen menjadi 51,7 ribu ton. Sedangkan untuk periode Januari-April 2025, jumlah barang yang diangkut naik 2,94 persen menjadi 227,5 ribu ton.
Untuk angkutan darat, jumlah penumpang kereta yang berangkat pada April 2025 sebanyak 44,8 juta orang atau naik 9,71 persen dibanding Maret 2025. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami peningkatan sebesar 1,86 persen menjadi 5,9 juta ton.
Selama periode Januari-April 2025, jumlah penumpang mencapai 171,1 juta orang atau naik 9,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Sedangkan jumlah barang yang diangkut kereta naik 1,67 persen menjadi 22,9 juta ton.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News