Media Asuransi, JAKARTA – Dubai Chambers, di bawah naungan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE serta Penguasa Dubai, menggelar Dubai Business Forum 2023. Acara prestisius ini diselenggarakan di Madinat Jumeirah dari tanggal 1–2 November 2023 dengan tema ‘Shifting Economic Power: Dubai and the Future of Global Trade.’
Didukung oleh Dubai Chambers, forum yang berlangsung 2 hari ini menyatukan para pemangku kepentingan utama sektor publik dan swasta dari seluruh dunia untuk menjalin kemitraan, membina jaringan internasional, dan membuka peluang besar, di antaranya peran besar Indonesia.
Perundingan bersejarah dari Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang ditandatangani antara Indonesia dan UAE tahun lalu, menandai awal baru dalam kerja sama strategis. Perjanjian penting ini dirancang untuk meningkatkan perdagangan bilateral, diharapkan dapat meningkatkan nilai total perdagangan dari sekitar AED11 miliar pada tahun 2021 menjadi AED36,7 miliar per tahun dalam lima tahun ke depan. Salah satu aspek penting dari perjanjian ini melibatkan penghapusan bertahap tarif untuk hampir 99% komoditas yang paling sering diperdagangkan.
Peran Indonesia dalam kemitraan transformatif ini menjadi sorotan utama. Statistik Bea Cukai Dubai menunjukkan hasil signifikan dari kerja sama ini. Pada tahun 2022, perdagangan non-minyak Dubai dengan Indonesia melonjak menjadi AED11,9 miliar yang menunjukkan kenaikan tahunan yang signifikan sebesar 26,6%. Kehadiran kantor perwakilan Indonesia menjanjikan berbagai peluang baru, baik untuk eksportir Indonesia maupun mitra mereka di UEA.
|Baca juga: Dubai International Chamber Buka Kantor Perwakilan di Indonesia
Guna memperkuat kepemimpinan Indonesia dalam kemitraan strategis ini, delegasi dari Dubai Chambers berkolaborasi dengan tujuh korporasi multinasional di sektor logistik, perangkat lunak dan teknologi, serta farmasi, dengan nilai pasar gabungan sekitar US$26,1 miliar. Peran Indonesia dalam menarik dan menguatkan bisnis internasional tidak dapat disepelekan.
Dubai Chambers terus berupaya memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan kunci di sektor publik dan swasta di Indonesia. Upayanya tidak terbatas pada memfasilitasi masuknya perusahaan Indonesia ke pasar Dubai, namun juga memperluas dukungan untuk ekspansi internasional melalui emirat tersebut. Kehadiran kantor di Jakarta berfungsi sebagai jembatan, menciptakan saluran komunikasi baru, dan memupuk kerja sama ekonomi antara bisnis UEA dan Indonesia. Selain itu, Dubai Chambers akan berkolaborasi dengan mitra di Indonesia untuk bersama-sama menyelenggarakan acara networking, seminar bisnis, dan pertemuan bisnis lainnya.
Lama dikenal sebagai Global Business Forum (GBF), Forum Bisnis Dubai diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Agenda Ekonomi Dubai (D33). Diumumkan pada Januari 2023 oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE serta Penguasa Dubai, cetak biru ambisius D33 menampilkan 100 proyek yang bertujuan untuk menggandakan ukuran ekonomi Dubai selama dekade mendatang dan memperkuat posisi emirat tersebut di antara tiga kota global teratas di dunia.
|Baca juga: OJK Gandeng Dubai FSA Perkuat Kerja Sama Industri Keuangan Syariah
Partisipasi Indonesia dalam Forum Bisnis Dubai merupakan bukti dari pengaruh ekonomi yang terus bertumbuh dan hubungan bilateral yang semakin erat dengan UEA. Bagi Indonesia, forum ini menawarkan platform penting untuk memamerkan potensinya sebagai negara yang memiliki kemampuan dagang yang kuat dan destinasi investasi yang menguntungkan. Keterlibatan Indonesia akan memajukan kepentingan ekonomi dan bisnis serta memberikan akses ke pasar yang lebih luas dan memberdayakan pemangku kepentingan internasional.
Selain itu, forum ini berfungsi sebagai sarana bagi Indonesia untuk mengeksplorasi tren, inovasi, dan cara terbaik dalam perdagangan dan investasi global. Kemitraan Indonesia dalam forum ini diyakini menguntungkan kedua negara. Partisipasi Indonesia dalam acara bergengsi ini juga menandakan tidak hanya hubungan bilateral, tetapi juga sinergi global. Kota Dubai yang berdiri sebagai mercusuar inovasi dan pionir industri, menandakan kekuatan ekonomi yang sedang berkembang bersama Indonesia.
Dengan kehadiran Dubai sebagai negara industri terbesar, khususnya di sektor-sektor yang berorientasi pada masa depan, forum ini menyatukan kepala negara yang visioner, pejabat pemerintah, pemimpin bisnis global, dan investor internasional besar untuk mendefinisikan ulang aturan keberhasilan. Acara ini juga menyatukan pemimpin dari beragam sektor, meliputi teknologi, ritel, keuangan, perjalanan dan perhotelan, real estate, dan kesehatan untuk berpartisipasi dalam diskusi mendalam tentang mentransformasi bisnis untuk masa depan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News