1
1

Pertamina Internasional Shipping dan PT PAL Indonesia Perkuat Sinergi Strategis untuk Dorong Industri Maritim Nasional

Salah satu armada kapal pengangkut milik Pertamina International Shipping. | Foto: pertamina-pis.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia memperkuat sinergi dalam bidang maritim yang telah dimulai pada pertengahan tahun ini. Kolaborasi kedua perusahaan meliputi pengembangan peluang kerja sama pembangunan dan modifikasi kapal, pemeliharaan dan perbaikan armada, pengembangan kapabilitas, serta peningkatan kapasitas pekerja.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Alyosius Mantiri, saat menyaksikan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto, dan CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang cukup besar dari PT PAL. “Kami sadar harus terus bertransformasi karena saat ini kami sedang dalam proses transformasi untuk membawa industri energi lebih maju lagi,” kata Simon dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 31 Desember 2025.

|Baca juga: Estonia Posisikan Indonesia sebagai Mitra Strategis untuk Inovasi Maritim dan Keamanan Siber 2026

Sementara itu, Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto menyebut kolaborasi ini sebagai salah satu jawaban dalam menjawab tantangan industri energi. “Tantangan energi di domestik dan global mengharuskan PIS terus memperkuat armada dan layanannya. Sinergi dengan PT PAL merupakan salah satu langkah strategis perusahaan untuk melayani kebutuhan energi nasional. Namun tak hanya itu, penandatangan MoU ini juga menandai komitmen kami dalam memajukan industri maritim dalam negeri,” ujarnya.

|Baca juga: Singapura Perkuat Sektor Maritim saat Geopolitik Kian Memanas

Kolaborasi strategis ini merupakan lanjutan kerja sama yang telah dirintis sejak lama yakni perawatan dan perbaikan kapal, hingga pembangunan kapal PIS, yang telah dilakukan oleh PAL. PIS telah mendistribusikan 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG ke seluruh negeri maupun mancanegara. Pencapaian tersebut dimungkinkan berkat transformasi bisnis PIS, termasuk di dalamnya peremajaan armada dan pemeliharaan kapal.

Hingga saat ini, PIS mengoperasikan sekitar 750 kapal, terdiri dari kapal milik dan sewa—111 unit di antaranya adalah kapal milik sendiri. Armada tersebut melayani pengiriman energi dan berbagai kebutuhan pelayaran domestik maupun internasional, menjadikan PIS salah satu operator terbesar di Asia Tenggara.

Di sisi lain, CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah satu tangga pertama bagi kita untuk menghidupkan industri secara keseluruhan di Indonesia. “Ketika dapat mengonsolidasikan dengan baik maka akan menghidupkan potensi market dan memberikan multiplier effect untuk ekosistem industri maritim,” tuturnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post INDEF Menilai Penurunan BI Rate Belum Efektif Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025
Next Post Pupuk Kaltim Sukses Jual 836 Ribu Ton Pupuk Lewat Program One Day Promotion di 10 Provinsi

Member Login

or