Media Asuransi, JAKARTA – Perum Perumnas berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang positif, yakni meningkat lebih dari 30 persen di tahun 2023. Pencapaian itu tak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Perumnas di tahun 2023.
“Tahun 2023 merupakan tahun di saat Perumnas mengepakkan sayap yang lebih luas dengan perancangan strategi yang mengikuti pergerakan pasar properti yang semakin dinamis,” kata Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Semarang sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 16 Februari 2024.
Berbagai program dan inovasi pun telah Perumnas lakukan sepanjang tahun 2023, mulai dari berperan aktif pada ekosistem perumahan bersama para stakeholder terkait, peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia oleh Presiden Jokowi di April 2023. Kemudian program “Sekarang Gampang Rumah” yang memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam membeli hunian yang lebih simple, fleksibel, terjangkau dan instan. Selain itu ada kerja sama dengan berbagai instansi dalam menyediakan hunian bagi karyawan.
|Baca juga: Perumnas Siap Jalankan 4 Program di Tahun 2024
“Melalui berbagai inovasi dan kinerja positif tersebut memberikan dampak pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas lebih dari 19 persen secara year on year (yoy) di tahun 2023. Hal ini pun kami dorong dengan dihadirkannya hunian Perumnas yang semakin kekinian menyasar pada milenial. Fasadnya yang ciamik memadukan elemen natural dengan eksterior dan interior yang memanjakan mata,” papar Budi.
Di tahun 2023, Perumnas juga sangat mendukung konsep ESG dengan penerapan hunian berbasis green building yang tidak hanya fokus pada vertikal housing khususnya hunian TOD yang dapat menurunkan polusi tetapi juga pada rumah tapak seperti di perumahan Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapat sertifikat Bangunan Hijau karena penggunaan material bangunan yang minim emisi karbon dan ramah lingkungan.
Ingin melanjutkan pencapaian di tahun 2023, untuk menghadapi 2024 ini Perumnas akan melakukan serangkaian inisiasi strategis. Di antaranya mengoptimalkan peran sebagai pengembang hunian masyarakat, kebijakan pengadaan tanah melalui revitalisasi rumah susun eksisting, dan kerja sama pengembangan lahan idle milik pemerintah/BUMN/Bank Tanah. Selain itu, dilakukan kebijakan refinancing dan kebijakan produk yang memfokuskan pengembangan hunian diantaranya adalah yang terintegrasi dengan transportasi.
|Baca juga: Perumnas dan KAI Bangun Stasiun Lumpang Parayasa
“Di tahun 2024, pendapatan yang kita semua harus capai adalah sebesar Rp2,5 triliun. Pendpaatan ini setara dengan sekitar 7.400 unit hunian yang tersebar di 22 proyek rumah tapak dan sembilan proyek highrise di seluruh Indonesia serta dukungan dari anak perusahaan,” jelas Budi.
Dia katakan, terdapat beberapa parameter utama yang menjadi fokus Perumnas. Pertama, optimalisasi bisnis eksisting. Kedua, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi yang terstruktur. Ketiga, transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang tidak hanya resilient tetapi juga berkelanjutan.
“Seluruh hal yang kita targetkan tentu merupakan pekerjaan rumah kita semua di tahun ini. Seluruh lini bisnis harus dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik di tahun 2024, termasuk induk usaha maupun anak usaha dan entitas, guna mencapai pertumbuhan kinerja Perumnas yang jauh lebih agresif ke depannya,” tutur Budi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News