Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menetapkan peringkat ‘BBB’ untuk rencana pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Australia (BBB/Stabil).
“Peringkat tersebut sejalan dengan Peringkat Penerbit Mata Uang Asing Jangka Panjang (IDR) Indonesia, yang kami tegaskan pada Maret 2025,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 30 Juli 2025.
|Baca juga: Dunia dalam Krisis? Sri Mulyani Blak-blakan soal Dampak Tarif AS dan Konflik Global ke RI
Menurut Fitch, isu-isu ESG merupakan faktor pendorong pemeringkatan utama untuk obligasi tersebut.
Indonesia memiliki Skor Relevansi ESG (RS) sebesar ‘5’ dan ‘5[+]’ untuk Stabilitas dan Hak Politik, serta untuk Supremasi Hukum, Kualitas Kelembagaan dan Regulasi, dan Pengendalian Korupsi.
|Baca juga: 7 Rekomendasi CORE Indonesia untuk Percepat Pemulihan Ekonomi RI
“Skor ini mencerminkan bobot tinggi Indikator Tata Kelola Bank Dunia (WBGI) dalam Model Pemeringkatan Sovereign kami. Indonesia memiliki peringkat WBGI menengah di persentil ke-49, yang mencerminkan rekam jejak transisi politik yang damai, tingkat hak partisipasi yang moderat dalam proses politik, kapasitas kelembagaan yang moderat, supremasi hukum yang mapan, dan tingkat korupsi yang tinggi.”
Peringkat obligasi tersebut sensitif terhadap setiap perubahan dalam IDR Mata Uang Asing Jangka Panjang Indonesia, yang memiliki sensitivitas peringkat berikut (sesuai dengan komentar tindakan pemeringkatan yang disebutkan di atas).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
