1
1

Riset Populix Ungkap Faktor Baru yang Menentukan Relevansi Brand di 2026, Akibat Gen MZ Ubah Aturan Main

Policy & Society Research Director Populix, Vivi Zabkie (kiri) bersama pembicara Populix Industry Outlook 2026. | Foto: Populix

Media Asuransi, JAKARTA – Di tengah dinamika pasar yang bergerak semakin cepat dan kompetitif, laporan terbaru Populix mengungkap perubahan besar dalam cara generasi muda Indonesia menilai dan memilih brand. Gen MZ kini menuntut transparansi, keberpihakan yang jelas, serta konsistensi aksi nyata dari brand.

Selain itu, identitas lokal dan kedekatan emosional yang ditopang budaya pop dan komunitas juga semakin kuat menjadi penentu relevansi brand di 2026. Seluruh temuan ini dibahas dalam Populix Industry Outlook 2026: Winning in a Market that Won’t Wait yang digelar di Jakarta pada 4 Desember 2025.

“Perilaku Gen MZ kini menjadi arah baru dalam strategi brand di Indonesia. Studi Populix menunjukkan bahwa 67 persen responden mempertimbangkan ulang, bahkan berhenti menggunakan, sebuah brand berdasarkan sikap brand terhadap suatu isu. Konsumen kini mengharapkan aksi nyata, bukan hanya pernyataan,” kata Policy & Society Research Director Populix, Vivi Zabkie, dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 12 Desember 2025.

|Baca juga: Benarkah Barang Branded Bisa Jadi Investasi? Cek Faktanya!

Pergeseran ini terjadi berdampingan dengan meningkatnya kebanggaan terhadap identitas lokal. Sebanyak 98 persen konsumen Indonesia merasa bangga ketika brand lokal berhasil masuk pasar global.

Tak hanya kualitas produk yang dianggap semakin kompetitif dan memenuhi standar internasional, faktor seperti harga, reputasi, dan identitas lokal turut memperkuat persepsi positif terhadap brand lokal yang mendunia. Bahkan, lebih dari 90 persen responden menilai penting bagi brand untuk tetap mempertahankan identitas lokal saat ekspansi global.

Vivi juga menjelaskan bahwa temuan-temuan ini dilakukan melalui survei online terhadap 2.122 orang Indonesia pada 15 Mei hingga 1 Juni 2025.

|Baca juga:Temuan Populix dan KitaLulus: 80% Pekerja Masih Menilai PHK Tidak Manusiawi

Sementara itu, Head of Brand & Communications Kenangan Brands, Aryo Ardiarso Wibisono, mengatakan bahwa Indonesia kini berada di posisi keempat produsen dan eksportir kopi terbesar dunia. Kenangan ingin menjadi bagian dari perjalanan membawa kopi Indonesia ke panggung global. Oleh karena itu, saat ekspansi ke negara-negara tetangga, Kenangan bangga memperkenalkan diri sebagai brand asal Indonesia.

Salah satu hal yang membedakan kami adalah kehangatan dan kultur Indonesia yang kami hadirkan melalui customer experience, karena menurut kami, being authentic dan membangun kedekatan emosional adalah kunci diferensiasi brand,” ungkapnya.

|Baca juga: Hasil Survei Populix Patahkan Mitos Anak Muda Tak Suka Menabung

Selain kualitas dan harga, preferensi Gen MZ semakin dipengaruhi oleh budaya pop dan arus percakapan digital. Komunitas dan para kreator berperan penting dalam membentuk opini publik dan menentukan brand yang dianggap relevan dan autentik.

CEO infipop dan Inisiator Minutes of Manager, Irfan Prabowo, menuturkan, Gen Z hidup dalam kondisi paradox of choice and information. Mereka terpapar terlalu banyak pilihan sehingga semakin selektif.

Banyak brand mengejar atensi lewat kanal besar, padahal yang lebih penting adalah membangun curiosity. Dari curiosity, bangun experience yang menciptakan makna. Tahun 2026 akan menjadi tahun ‘the harsh truth’, dan brand yang bertahan adalah mereka yang transparan, terbuka, dan berani melibatkan Gen Z dalam membangun brand, meski belum sempurna,” jelasnya.

Perubahan perilaku Gen MZ juga dirasakan di industri otomotif. Menurut Vice Country Director, Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, anak muda kini lebih mengandalkan riset online melalui review dan rating ketimbang test drive sebelum membeli kendaraan. “Mereka membandingkan fitur dan kekurangan secara mendalam sebelum memutuskan. Selain itu, tren live shopping untuk otomotif, strategi yang kami bawa dari China, ternyata terbukti cukup efektif di Indonesia,” ujarnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga (BNGA) Targetkan Spin Off UUS pada 1 Mei 2026
Next Post Liburan Akhir Tahun Makin Nyaman, Gojek Hadirkan Rekomendasi Spesial Destinasi Seru di 5 Kota Favorite

Member Login

or