Media Asuransi, JAKARTA – PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari keluarga besar Holding BUMN Farmasi, tengah mempersiapkan berbagai program guna meramaikan momen mudik lebaran 2023 bersama dengan produk legendarisnya, Antimo.
Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko, mengatakan bahwa berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, diperkirakan akan ada 123,8 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik. Angka itu naik dari 85,5 juta orang pada mudik Lebaran 2022.
“Momen ini menjadi momen penting bagi kami bersama Antimo, yang telah lebih dari 50 tahun menjadi teman perjalanan keluarga Indonesia. Untuk itu, kami telah menyiapkan berbagai program guna menyamankan perjalanan mudik masyarakat ke kampung halaman,” kata Hadi dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 15 April 2023.
|Baca juga: Phapros Pastikan Ketersediaan Multivitamin Selama Ramadan 2023
Dia katakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk turut berpartisipasi dalam program mudik gratis. “Kami telah menyiapkan puluhan ribu produk yang nanti akan dibagikan dalam program mudik gratis salah satunya bersama Kementerian BUMN. Produk-produk tersebut diharapkan juga dapat menjaga daya tahan tubuh pemudik agar tetap fit selama merayakan momen Lebaran bersama keluarga. Kami juga menyiapkan posko Antimo di beberapa titik seperti Rest Area KM 57 dan KM 379, di sana pemudik dapat menikmati berbagai hiburan saat beristirahat,” tambah Hadi.
Emiten berkode saham PEHA ini juga tengah menggandeng sejumlah Key Opinion Leader untuk melakukan edukasi melalui media sosial, terkait dengan mudik yang aman dan nyaman. Hadi juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan mudik perjalanan. “Jika lelah berkendara, segera beristirahat dan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi serta multivitamin tambahan dengan kandungan Vitamin C dan E agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” ujarnya.
Dari sisi kinerja keuangan, berdasar laporan keuangan yang telah diaudit, Phapros membukukan peningkatan kinerja di atas rata-rata pertumbuhan industri farmasi nasional pada tahun 2022. Penjualan bersih naik sebesar lebih dari 11 persen dengan laba bersih yang naik signifikan hingga 143 persen dibandingkan dengan tahun 2021.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News