1
1

Saraswanti Indoland (SWID) Kebut Pembangunan The Royal Alana Yogyakarta

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk merupakan produsen dan distributor aneka pupuk NPK untuk tanaman Perkebunan. | Foto: saraswanti.com

Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai bagian dari strategi memperkuat sumber pendapatan berkelanjutan, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) segera menuntaskan pembangunan hotel bintang lima terbarunya, The Royal Alana Yogyakarta, yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026.

Proyek ini dirancang sebagai elemen strategis dalam mendorong peningkatan pendapatan berulang (recurring income) yang akan memberikan kontribusi stabil dan jangka panjang terhadap arus kas Perseroan.

Dengan memanfaatkan tren positif di sektor pariwisata dan kebutuhan akomodasi premium yang terus tumbuh, SWID optimistis kehadiran hotel ini akan memperkuat struktur keuangan sekaligus memperluas portofolio aset produktifnya.

|Baca juga: Saraswanti Indoland (SWID) Bukukan Kenaikan Penjualan hingga 270%

Pembangunan hotel bintang lima ini merupakan respons strategis terhadap tingginya tingkat pemanfaatan Mataram City International Convention Center (MICC), gedung pertemuan milik SWID yang hingga kini masih dinobatkan sebagai pusat konvensi terbesar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan kapasitas ballroom yang mampu menampung hingga 2.500 tamu.

Reputasi MICC sebagai destinasi utama untuk penyelenggaraan acara berskala nasional dan internasional terus terjaga, dengan jadwal kegiatan yang padat hampir sepanjang tahun.

|Baca juga: Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Tunjuk Hilton Kelola Hotel Bintang 5 di CBD PIK2

Namun demikian, keterbatasan kapasitas akomodasi menjadi tantangan tersendiri.

The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center—hotel bintang empat yang saat ini beroperasi di kawasan Mataram City—hanya memiliki 264 kamar, sehingga belum mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhan penginapan bagi peserta dan penyelenggara acara. Akibatnya, sebagian besar tamu harus dialihkan ke hotel-hotel lain.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut sekaligus memperkuat lini pendapatan berulang (recurring income), SWID tengah membangun The Royal Alana Yogyakarta, hotel bintang lima dengan tambahan 219 kamar.

|Baca juga:TPK Hotel di Indonesia Turun 5,19 Poin

Kehadiran hotel ini diharapkan tidak hanya menambah kapasitas akomodasi secara signifikan, tetapi juga mendorong peningkatan pendapatan perseroan secara berkelanjutan melalui optimalisasi sinergi antara sektor perhotelan dan pusat konvensi.

“Kami melihat adanya mismatch antara potensi pasar yang kami miliki dengan kapasitas akomodasi yang tersedia. Dengan hadirnya The Royal Alana Yogyakarta sebagai hotel bintang lima ini, kami tidak hanya menjawab kebutuhan tersebut, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk memperkuat kontribusi segmen perhotelan terhadap kinerja keuangan Perseroan,” ujar Bogat Agus Riyono, Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 6 Agustus 2025.

SWID meyakini bahwa kehadiran The Royal Alana Yogyakarta ini akan memberikan solusi yang komprehensif atas permintaan pasar yang terus tumbuh, sekaligus menciptakan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan dalam jangka panjang.

“Dengan fasilitas premium dan layanan berstandar internasional, proyek ini diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025
Next Post Kondisi Operasional Manufaktur RI Terus Menurun Pada Awal Semester II/2025

Member Login

or