1
1

SCG Dorong Pertumbuhan Bisnis Lewat Inovasi Ramah Lingkungan

SCG merupakan perusahaan produsen semen yang berbasis di Thailand dan memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995. | Foto: scgcbm.id

Media Asuransi, JAKARTA – Pada tahun 2024 lalu, segmen pasar semen kemasan di Indonesia mengalami penurunan sebesar tiga persen secara tahunan (year on year/yoy). Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar di saat meningkatnya kapasitas produksi pabrik semen di Indonesia.

Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan ini memicu terjadinya overcapacity, karena volume produksi semen melebihi kebutuhan pasar di Indonesia. Dalam menghadapi kondisi pasar yang kurang stabil, para pelaku industri semen dituntut untuk beradaptasi serta memanfaatkan peluang yang ada agar tetap dapat bersaing dalam kompetisi bisnis yang semakin ketat.

|Baca juga: SCG Resmikan Batching Plant Terbaru di Bali

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, SCG, melalui anak perusahaannya, SCG Distribution and Retail Indonesia, berhasil mencatat pertumbuhan penjualan produk green cement atau semen hijau kemasan di pasar Indonesia pada tahun 2024. Peningkatan ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan produk yang lebih ramah lingkungan.

SCG, sebagai pemimpin bisnis regional, menyadari bahwa tren preferensi konsumen di Indonesia semakin mengarah pada produk yang sustainable atau berkelanjutan. Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, termasuk perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan, terus meningkat.

Sejalan dengan itu, permintaan terhadap produk ramah lingkungan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut riset dari Snapcart, 84 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan atau mengonsumsi produk yang berkelanjutan untuk ikut berkontribusi dalam melindungi lingkungan.

Sebagai salah satu pelaku industri material bangunan, SCG memahami aspirasi masyarakat terhadap produk yang lebih ramah lingkungan. SCG berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan.

|Baca juga: SCG Siapkan Strategi Tekan Emisi Karbon Industri Semen Menuju Net-Zero 2050

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembangkan produk semen hijau sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis. “Pada tahun 2025, kami akan semakin fokus dalam menghadirkan material bangunan yang tidak hanya unggul dalam kualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sebagai wujud komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 4 Maret 2025.

Menyadari meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan, SCG berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi kebutuhan pembangunan hijau di Indonesia di bawah unit bisnis SCG Distribution and Retail Indonesia melalui PT Kokoh Inti Arebama Tbk. Sejak tahun 2022, perusahaan telah meluncurkan berbagai inovasi semen yang diproduksi dengan proses yang lebih ramah lingkungan.

Dengan formulasi dan proses yang eco-friendly, SCG menghadirkan beragam produk semen yang telah memperoleh sertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI). Melalui strategi ini, perusahaan berhasil meningkatkan penjualan semen hijau di pasar Indonesia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Kebut Implementasi Kebijakan Strategis Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2025
Next Post Survei OJK: Perbankan Optimistis Kinerja Membaik Seiring Stabilitas Makroekonomi
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or